Desakita.co – PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN), Sub Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan sektor bisnis gula nasional.
Hal itu disampaikan dalam halalbihalal di Gedung PG Djombang Baru, Selasa (15/4).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan, menjalin sinergi dengan para mitra petani tebu dalam rangka memperkuat ekosistem tebu rakyat di berbagai wilayah operasional perusahaan.
’’Petani adalah mitra utama kami dalam ekosistem industri gula nasional.
Baca Juga: Peduli Anak Yatim, PG Djombang Baru Gelar Jumat Berkah dan Berbagi Kasih Wujud Rasa Syukur
Melalui sinergi ini, kami berharap dapat mendorong produktivitas tebu rakyat serta meningkatkan kesejahteraan petani,’’ kata Direktur Utama PT SGN, Mahmudi.
Kerja sama mencakup peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan budidaya tebu berkelanjutan, penyediaan akses permodalan, pupuk dan benih unggul, serta pendampingan teknis secara berkala.
PT SGN juga memperluas skema kemitraan berbasis saling menguntungkan, dengan menjamin penyerapan hasil panen petani melalui skema bagi hasil yang kompetitif dan transparan.
Program penguatan ekosistem petani tebu ini juga menjadi bagian dari transformasi agribisnis gula yang dijalankan PTPN Group.
Baca Juga: PT SGN PG Tjoekir Gelar Gerakan Pangan Murah, Pemdes Cukir Jombang Sampaikan Apresiasi
Di mana PT SGN ditugaskan sebagai motor penggerak utama dalam menciptakan rantai pasok tebu-gula yang terintegrasi dan berdaya saing.
’’Banyak orang yang berharap eksistensi gula, termasuk mitra tani. Kami berharap bisa mengembalikan kejayaan industri gula tahun 1930.
Saat itu kita menjadi eksportir gula terbesar,’’ ungkapnya.
Dengan memperkuat kolaborasi bersama petani, PT SGN optimistis dapat mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam memenuhi kebutuhan gula konsumsi dalam negeri secara berkelanjutan.
’’Upaya pencapaian swasembada gula tidak akan meninggalkan petani tebu, justru mereka menjadi mitra strategis tulang punggung swasembada gula, untuk itu kami memiliki program penguatan petani tebu,’’ tegas Mahmudi. (wen/jif)