Desakita.co – Pemkab Jombang serius menindaklanjuti pembentukan Koperasi Desa (kopdes) Merah Putih. Sebagai langkah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang mengumpulkan seluruh camat dan perwakilan kepala desa di setiap kecamatan, Senin (21/4). Bupati Warsubi menargetkan seluruh desa segera membentuk Kopdes Merah Putih.
”Targetnya Abah Bupati (Warsubi), semua atau seluruh desa segera dibentuk (Kopdes Merah Putih), sehingga Senin kemarin kami kumpulkan seluruh camat sekaligus perwakilan kades di satu kecamatan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto.
Baca Juga: Program Koperasi Desa Merah Putih di Jombang Segera Direalisasikan, Bupati Bantu Pengurusan Biaya Notaris
Dijelaskan, DPMD selama ini juga intens berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang terkait percepatan pendirian Kopdes Merah Putih. ”Pembentukannya tetap di dinas koperasi (dinkop UM), kami membantu karena koperasi ini ada hubungannya dengan desa,” imbuh dia.
Dalam pertemuan itu juga mengundang pihak notaris. ”Jadi dalam pertemuan ada arahan dan sebagainya, termasuk ketika membentuk koperasi ini harus ada penerbitan akta notaris. Sehingga kami mengundang notaris juga,” turut Sholahuddin.
Baca Juga: Dirikan Koperasi Merah Putih, Upaya Presiden Prabowo Dukung Semua Desa Miliki Lumbung Pangan
Meski demikian, ke depan Kopdes Merah Putih diperkirakan tak termasuk dalam atau bagian dari pemerintahan desa. Berbeda dengan BUMDes (Badan usaha milik desa). ”Sementara ini berdiri sendiri, tetapi kami belum tahu aturan lebih lanjutnya bagaimana. Karena untuk BUMDes itu milik desa, sedangkan koperasi ini milik anggota,” ujar Sholahuddin.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Entaskan Kemiskinan Lewat Koperasi Desa Merah Putih, Simak Fasilitasnya
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkop UM Jombang Gatut Wijaya mengakui, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan DPMD Jombang dalam percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih. ”Jadi sudah ada pertemuan dengan beberapa OPD, termasuk dengan DPMD karena berkaitan dengan desa,” kata Gatut. (fid/naz)
