Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno berkomitmen melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa. hal itu diwujudkan pemdes Selorejo saat menyelenggaran musyawarah desa (musdes) di pendopo kantor desa, Kamis (14/8) siang.
Pemdes mengundang seluruh anggota BPD, jajaran ketua RT, ketua RW, kader TP-PKK, dan Posyandu, pengurus BUMDes Makmur Sejahtera Selorejo, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kegiatan juga dihadiri jajaran Forkopimcam Mojowarno.
Kepala Desa Selorejo Janji Ainur Rofiq mengatakan, beberapa hal dibahas dalam musdes, di antaranya pembahasan dan pembentukan tim penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2026, musdses Perubahan Anggaran Pembangunan Desa (P-APBDes) dan P-RKPDes 2025 serta penyertaan modal BUMDes 2025. Tujuannya agar tercipta transparansi pertanggungjawaban anggaran, serta menghilangkan sekat antara warga dengan jajaran perangkat desa. ”Kami sebagai jajaran perangkat desa memiliki komitmen dan tanggung jawab memaksimalkan pelayanan kami terhadap masyarakat,” ujar Kadesa Janji.
Seluruh jajaran pemdes harus responsif dalam memperhatikan keluhan dan menampung aspirasi para warga desanya. ”Tindakan cepat segera dimusyawarahkan untuk mencari solusi dan secepat mungkin dieksekusi untuk pelaksanaannya,” bebernya.
Pengoptimalan unit usaha BUMDes menjadi salah satu fokus utama. Pemdes Selorejo berusaha mengembangkan bidang usaha milik BUMDes dalam bidang peternakan ayam petelur serta penyediaan beras. ”Kami ingin BUMDes menjadi cermin kemandirian ekonomi desa yang tumbuh dari kekuatan lokal. Selain dapat menggerakkan perekonomian masyarakat juga dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PADes),” kata Janji.
Pembangunan infrastruktur desa juga menjadi salah satu yang dibahas dalam musdes. ”Kami menghimbau kepada warga setempat agar menjaga bangunan yang telah ada dan secepatnya melapor ke pihak pemdes jika dijumpai ada kerusakan agar bisa secepatnya diperbaiki,” ujar Janji.
Dalam seluruh pelaksanaan pembangunan hingga perbaikan, Pemdes Selorejo memberdayakan warga lokal yang tergabung dalam Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Selorejo. Dalam menanggapi laporan dari masyarakat, kepala desa bersama perangkat desa dan tim pelaksana langsung melakukan pengecekan dan secepatnya memulai proses perbaikan sebagai solusi awal. ”Langkah ini sangat diapresiasi oleh warga yang merasa didengar dan dilayani dengan sigap oleh pemerintah desanya,” imbuhnya. (dwi/naz)












