Pemerintahan

Bupati Warsubi Tinjau Jalan Longsor di Desa Asemgede Jombang, Ini Rencana Perbaikannya

×

Bupati Warsubi Tinjau Jalan Longsor di Desa Asemgede Jombang, Ini Rencana Perbaikannya

Sebarkan artikel ini
TINJAU JALAN LONGSOR: Bupati Jombang Warsubi saat sidak jalan cor beton ruas Cupak–Asemgede di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang ambrol akibat longsor, Kamis (23/10).

Desakita.co – Bupati Jombang Warsubi turun langsung meninjau jalan cor beton ruas Cupak–Asemgede di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang ambrol akibat longsor, Kamis (23/10).

Dalam sidaknya, bupati memastikan perbaikan permanen akan dituntaskan tahun ini. Sementara itu, setelah dilakukan penanganan darurat, kini akses warga mulai terbuka.

Didampingi Wabup Salmanudin Yazid, Sekdakab Agus Purnomo, dan sejumlah kepala OPD, Warsubi meninjau langsung titik longsor sepanjang 40 meter. ”Tahun ini kita selesaikan pembangunannya. Termasuk penahan jalannya juga kita tangani,” tegasnya.

Longsor terjadi pada Selasa (21/10) petang usai hujan deras mengguyur wilayah Desa Asemgede sejak siang. Debit air yang tinggi meluap hingga ke badan jalan dan menyebabkan cor beton ambrol.

Baca Juga:  Upaya Tingkatkan Pelayanan, Dinkop UM Jombang Gelar Forum Konsultasi Publik

Akibatnya, akses warga sempat terputus. Pengendara motor terpaksa melintasi bahu jalan, sementara kendaraan roda empat tidak bisa lewat. ”Sekarang aksesnya sudah terbuka, sudah bisa dilewati,” imbuhnya.

Menurut Warsubi, penanganan darurat sudah dilakukan. Selanjutnya, perbaikan permanen akan dikerjakan dengan metode rigid beton. ”Ini akses utama warga, jadi harus segera ditangani. Tahun ini selesai,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar pembangunan jalan beton di wilayah lain memperhatikan struktur penahan jalan. ”Sebelum membangun rigid beton, penahan jalan harus dibangun lebih dulu,” tandasnya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang memastikan penanganan permanen jalan cor beton ruas Cupak–Asemgede di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, segera dilakukan tahun ini. Penanganan darurat telah rampung, sehingga akses warga sudah kembali terbuka.

Baca Juga:  Upaya Cegah Gizi Buruk, Desa di Jombang Ini Adakan Uji Coba Makan Siang Gratis kepada Siswa SD

Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat sesaat setelah kejadian ambrolnya jalan akibat longsor. ”Penanganan daruratnya sudah selesai hari ini. Kemarin langsung kami tangani agar warga Asemgede tetap bisa keluar masuk,” ujarnya, Kamis (23/10).

Setelah penanganan darurat rampung, pekerjaan permanen akan dilanjutkan melalui paket rehabilitasi jalan ruas Made–Asemgede yang dianggarkan dalam P-APBD 2025 senilai Rp 1,4 miliar. Paket tersebut mencakup pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan pengecoran jalan dengan metode rigid beton. ”Pekerjaan TPT yang berada di dekat titik longsor kami selesaikan dulu, baru dilanjutkan pengerjaan jalan atau perkerasannya,” terang Bayu.

Baca Juga:  Dukung Kesejahteraan Petani Tomat, Bupati Warsubi Borong Hasil Panen dan Bagikan Tomat Gratis ke Warga

Ia menambahkan, panjang penanganan jalan dalam paket tersebut sekitar 600 meter. Namun, karena ada kejadian mendesak, sekitar 50 meter dari paket fisik dialihkan ke titik terdampak longsor. ”Ya, kita alihkan 50 meter untuk penanganan permanen,” jelasnya. Sesuai masa kontrak, pengerjaan ditargetkan selesai akhir Desember 2025. “Kontraknya sampai sekitar tanggal 22 atau 23 Desember. Jadi masih dalam proses dan ditargetkan selesai tahun ini,” pungkasnya. (ang/naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *