Desakita.co – Bupati Warsubi komitmen mendukung kesejahteraan petani tomat. Salah satunya, membeli tomat dari petani untuk kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat, Senin (29/9).
Total ada 250 kilogram tomat yang dibeli Bupati Warsubi. Tomat itu kemudian dikemas dalam kantong berukuran masing-masing satu kilogram. Tampak hadir mendampingi Bupati Warsubi, Ketua TP PKK Yuliati Warsubi, Sekdakab Jombang Agus Purnomo dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Tomat yang sudah dibungkus kemudian disalurkan ke berbagai kalangan. Mulai dari warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gedangkeret Banjardowo Kecamatan Jombang hingga masyarakat yang sedang antre mengurus administrasi kependudukan (adminduk) di kantor Dispendukcapil Jombang.
’’Kita beli tomat di petani, lalu kita bagikan ke masyarakat. Tadi ada yang kita berikan kepada pemulung, supaya harga tomat bisa kembali naik dan petani tetap bisa eksis menanam tomat,’’ ujar Bupati Warsubi.
Aksi ini sekaligus menjadi langkah kecil untuk menjaga agar harga tomat bisa kembali normal. Sebab, anjloknya harga tidak hanya terjadi di Jombang, melainkan juga di sejumlah daerah lain di Jawa Timur.
’’Di Jombang banyak petani tomat, tapi pasokan dari luar juga masuk. Seperti dari Pare dan Kediri. Kalau harga di Jawa Timur turun, otomatis di Jombang juga murah. Karena itu, kita coba bantu dengan membeli hasil panen petani,’’ jelasnya.
Bupati berharap, gerakan sederhana ini dapat meningkatkan serapan hasil panen dan memberi motivasi kepada petani untuk terus menanam tomat meski harga tengah terpuruk. ’’Harapan kita dapat meringankan beban petani tomat,’’ tegasnya. (ang/jif)





