Pemerintahan

Pemkab Jombang Siapkan Solusi Permanen Perbaikan Jalan di Desa Asemgede yang Longsor

×

Pemkab Jombang Siapkan Solusi Permanen Perbaikan Jalan di Desa Asemgede yang Longsor

Sebarkan artikel ini
CARI SOLUSI: Bupati Jombang Warsubi saat sidak jalan cor beton ruas Asemgede di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang ambrol, Kamis (23/10).

Desakita.co

– Jalan ruas Made-Asemgede Kecamatan Ngusikan yang rusak setiap tahun, membuat Pemkab Jombang mulai menyiapkan solusi permanen. Tahun depan, pemkab berencana melakukan pembebasan lahan di sekitar jalan untuk pembuatan saluran air.

’’Dari hasil kunjungan dan pemetaan, kita sudah siapkan rencana jarak dekat hingga panjangnya,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi,  (25/10).

Untuk rencana jangka pendek, perbaikan kini tengah diupayakan di lokasi. Teknisnya, dengan membangun kembali jalan yang longsor dengan perkuatan khusus.

’’Nanti kita pasang pancangnya di sejumlah bagian jalan untuk perkuatan, dan penahanan kita sedang buat di sana sekarang,’’ terangnya.

Nantinya setelah penahanan jalan dari beton rampung, jalan akan kembali dibangun dengan pemancangan. Struktur tanah penyusunnya juga akan dibuah. ’’Untuk perkerasannya nanti tidak hanya tanah, namun bagian atasnya kita beri sirtu juga supaya lebih stabil. Baru dirigid atasnya nanti,’’ paparnya.

Baca Juga:  Alami Kerusakan, Ratusan SDN di Jombang Ajukan Perbaikan ke Pemerintah

Pekerjaan itu akan displit dari proyek perbaikan jalan ruas Made-Asemgede yang kini tengah berjalan. ’’Tahun ini ada pekerjaan di sana. Ada rigid sepanjang 500 meter. Kita ambil 50 meter untuk perbaikan jalan di Desa Asemgede,’’ bebernya.

Sementara untuk jangka panjang, pekerjaan akan dilakukan 2026 mendatang. Bentuknya, penataan wilayah di kanan dan kiri jalan yang ambrol. ’’Yang longsor itu, selama ini jadi pusat berkumpulnya air ketika hujan datang. Namun salurannya tidak memadai, bahkan tidak ada di kanan dan kiri jalannya,’’ urainya.

Baca Juga:  DPRD Minta Pemkab Jombang Serius Kelola Parkir: Kalau Tidak Begitu Berapa Potensi PAD Hilang Begitu Saja

Karena itu, tahun depan, akan mulai melakukan pembebasan lahan selebar satu meter dengan panjang 300 meter di sisi timur jalan yang longsor. Lahan yang dibebaskan itu, sedianya akan dibuat untuk saluran baru yang terkoneksi dengan duiker (saluran air bawah jalan) yang dibangun 2023.

’’Nanti kita berupaya untuk membuat saluran baru menuju saluran pembuang yang sudah ada di dekat situ. Sehingga ketika air melimpas, tidak masuk ke jalan tapi bisa disalurkan ke sungai,’’ tambahnya.

Hal itu penting agar air tidak kembali masuk ke tanah dan menggerus truktur tanah penyangga jalan di lokasi. ’’Karena kontur tanah di lokasi sangat labil, kembang-susutnya sangat tinggi,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Lewat Terobosan Besut Buka Gerbang Emas, Cara Pemkab Jombang Tekan Angka Stunting

Sejak empat tahun terakhir, akses jalan di Desa Asemgede itu terus-terusan bermasalah saat musim penghujan. Pada 2022, jalan itu sempat putus diterjang air. Hingga pada 2023 Pemkab Jombang membangun duiker di lokasi dan menata ulang jalan menjadi struktur rigid.

Pada 2024, jalan rigid itu kembali ambles saat air datang. Bahkan di awal 2025, tembok penahan jalan sempat ambrol hingga ditangani darurat. Puncaknya, pada 22 Oktober 2025, jalan rabat ini longsor setelah hujan deras datang dan air menggerus pondasi bawah tanah rigid. Kini, jalan itu ditangani darurat dengan pemasangan dolken dan tanah. (riz/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *