DesaKita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang mampu mengatasi permasalahan limbah cair rumah tangga sejak mendapat bantuan program sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2014 lalu dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Dusun Seblak.
Lokasi yang dekat dengan kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur juga menjadi pertimbangan tersendiri pemilihan lokasi pembangunan IPAL Komunal.
“Selain mengolah limbah rumah tangga dari masyarakat, IPAL Komunal juga mengolah limbah dari ponten umum yang ada di kawasan kios wisata religi,” ujar Wiji Santoso Kepala Desa Kwaron.
Pengelolaan IPAL Komunal bernama Seblak Bersinar itu diserahkan Pemdes Kwaron kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan sepuluh anggota. Pemanfaat hanya dikenakan iuran ringan, Rp 5.000 per bulan.
Cara kerjanya, seluruh ponten pemanfaat yang berada di sekitar lokasi tersambung pipa menuju lokasi IPAL Komunal dan dikelola secara otomatis.
Menurut Sakimin Ketua Pemeliharaan Perawatan (KPP) IPAL Komunal Seblak Bersinar, keberadaan IPAL Komunal sangat membantu masyarakat di sekitar kawasan.
“Dengan adanya IPAL Komunal, limbah bisa keluar dalam bentuk air yang aman bagi lingkungan sekitar, serta dapat digunakan untuk pengairan lahan pertanian,” terangnya.
Karena lokasinya cukup strategis, Pemdes Kwaron berencana mengembangkan lokasi IPAL Komunal sebagai bagian dari kawasan wisata. Pengembangan pengelolaan taman wisata IPAL Komunal ke depan berupa pembangunan kolam ikan.
Serta kebun tanaman herbal dan hidroponik. Termasuk lokasi spot foto dan wisata edukasi pengelolaan IPAL. (dwi/bin/fid)