Pemerintahan

100 KK Bakal Ikut Direlokasi Dampak Bencana Tanah Gerak di Desa Sambirejo Wonosalam Jombang, Pj Bupati Koordinasi Perhutani Gunakan Eks Tanah HGU

×

100 KK Bakal Ikut Direlokasi Dampak Bencana Tanah Gerak di Desa Sambirejo Wonosalam Jombang, Pj Bupati Koordinasi Perhutani Gunakan Eks Tanah HGU

Sebarkan artikel ini
PANTAU LONGSOR: Pj Bupati Jombang memantau longsor yang diakibatkan tanah gerak di Desa Sambirejo Wonosalam, Jumat (8/3) siang.

Desakita.co – Sedikitnya ada 100 kepala keluarga (KK) di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, yang bakal direlokasi.

Saat ini, koordinasi dengan beberapa pihak masih dilakukan. Termasuk lahan yang akan dijadikan tempat relokasi warga terdampak bencana tanah gerak.

”Saya pantau memang kondisinya cukup parah. Rencana relokasi meski kita siapkan,’’ ujar Pj Bupati Sugiat kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Dari hasil koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, siap mem-backup dari sisi anggaran untuk relokasi warga terdampak.

Namun lahan harus disiapkan Pemkab Jombang. ”Untuk anggarannya bisa, tetapi lahannya harus pemda yang menyiapkan,’’ tegasnya.

Sebenarnya, ada 12 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak akibat tanah gerak. Namun, di sekitarnya ada 60 KK lebih yang masuk kategori rawan.

Dikatakan rawan karena lokasi rumahnya berdekatan dengan titik rumah yang rusak awal.

”Jadi ada 60 KK rawan dan kalau ditinjau lagi ada 40 KK di bawahnya. Sehingga, kalau mau relokasi harus semua sekitar 100 KK,’’ papar dia.

Ia menyebut, relokasi nanti juga butuh memindahkan ternak warga yang diketahui tidak sedikit.

Sebab, peternakan menjadi salah satu mata pencaharian mereka. ”Kita tidak punya aset di situ (Desa Sambirejo, Red).

Jadi kita coba kolaborasi dan komunikasi kepada pihak terkait,’’ jelas Sugiat.

Dari koordinasi awal, ada sebuah eks tanah Hak Guna Usaha milik Perhutani yang memiliki lahan cukup luas.

”Tapi itu perlu koordinasi dulu lebih lanjut. Namun yang jelas, opsi relokasi kita kaji dulu dengan matang,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *