Desakita.co – Kondisi jalan kabupaten di Desa Senden, Kecamatan Peterongan, Jombang dihiasi lubang. Baik di badan maupun bahu jalan.
Pengendara makin menderita karena jalan yang menyempit.
Pantauan di lokasi, beberapa titik aspalnya mengelupas hingga memunculkan lubang.
Kerusakan sudah terjadi sejak lama.
Selama ini dilakukan tambal sulam. ’’Sebelum Lebaran sudah ditambal, tapi tidak semua,’’ kata M Faruq salah seorang warga.
Kerusakan membuat jalan makin menyempit. Dengan lebar sekitar lima meter, membuat pengguna jalan menghindari setiap lubang jalan.
Apalagi ketika kendaraan roda empat berpapasan, salah satunya harus mengalah. ’’Kita berharap jalannya diperbaiki, karena banyak warga yang lewat sini,’’ ucapnya.
Baca Juga: Digelontor Dana APBN 2024, Jalan Rusak di Desa Jatigedong Ploso Jombang Segera Diperbaiki
Jalan tersebut merupakan akses utama. Penghubung Kecamatan Peterongan dengan Kecamatan Kesamben.
’’Dari Ngrandulor (Kecamatan Peterongan) itu sampai ke Kedungbetik (Kesamben) lewatnya di sini,’’ ujar Faruq.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji, mengakui, ruas jalan Peterongan-Kedungbetik rusak.
Saat ini pihaknya sudah berencana melakukan penanganan.
’’Sudah sana masuk rencana kegiatan tahun ini,’’ kata Agung.
Paket kegiatan dengan pagu anggaran Rp 369,3 juta sudah dilelang. ’’Pengerjaan setelah jembatan Bongkot,’’ terangnya.
Pantauan di laman resmi LPSE Jombang, paket dengan nama pemeliharaan berkala jalan Peterongan-Kedungbetik (PIK) bersumber APBD 2024 dengan pagu anggaran Rp 369,3 juta.
Dalam kolom tahapan tertulis tender sudah selesai. Pemenang lelang PT Putra Mahardika Raya dengan penawaran Rp 270,5 juta. (fid/jif)