Oleh: M Nur Kholis Direktur Jawa Pos Radar Jombang
Desakita.co – Ada perasaan yang berbeda saat memperingati ulang tahun ke-10 Jawa Pos Radar Jombang, 2 Juni 2024, kemarin.
Rasanya Jawa Pos Radar Jombang seperti terlahir kembali.
Terlihat ada semangat baru dengan wajah-wajah fresh terpancar seluruh karyawan Jawa Pos Radar Jombang.
Kami meyakini itu pertanda kawan-kawan semakin optimistis dengan tantangan ke depan yang semakin berat.
Menjaga kualitas produk jurnalistik saja tidak cukup untuk bisa bisa eksis.
Namun harus pula ada terobosan riil. Ide-ide segar terus mengalir, apalagi setelah menempati kantor sendiri di Jl Dr Setiabudi 23 Jombang sejak Agustus 2023 lalu.
Baca Juga: 4 Sehat 5 Sempurna, Konsisten Konvergensi Media
Sejumlah langkah strategis telah dilakukan. Sehingga tak salah kalau saya menyebut Jawa Pos Radar Jombang seperti terlahir kembali.
Ya, memasuki usia 10 tahun, Jawa Pos Radar Jombang telah menempatkan posisinya sejajar dengan media-media besar yang lebih dulu berdiri.
Konsep konvergensi media (menggabungkan media cetak, media online dan media sosial) menjadi satu ’’kekuatan’’ terbukti mampu membawa Jawa Pos Radar Jombang terus berkembang.
Oplah cetak Jawa Pos Radar Jombang rata-rata harian masih tembus 1.500 eksemplar.
Sebuah angka yang sangat baik untuk ukuran satu wilayah Kabupaten Jombang.
Page view radarjombang.jawapos.com tembus 800 ribu per bulan. Alhamdulillah.
Tak cukup hanya membuka dua saluran online: radarjombang.jawapos.com pada 2020 dan jombangbanget.id pada 2022, terbaru Jawa Pos Radar Jombang pada Maret 2024 lalu melahirkan desakita.co.
Keberadaan ketiga media online ini sejatinya untuk memperkuat basic koran cetak Jawa Pos Radar Jombang.
Empat media (satu cetak dan tiga online) itu ke depan diharapkan mampu menampung semua segmen dan pemberitaan di Kabupaten Jombang.
Dari sisi konten, saat ini masih banyak kesamaan, namun secara bertahap empat media di bawah bendera Jawa Pos Radar Jombang itu bakal memiki kekhasan sendiri-sendiri.
Saat ini masih terkendala sangat terbatasnya jumlah SDM, hanya 19 karyawan mengelola empat media sekaligus.
Ada satu yang menarik dengan istilah ’’terlahir kembali’’, yakni rubrik Desa Kita di Jawa Pos Radar Jombang sejak Oktober 2023 lalu.
Rubrik yang mengeksplor potensi desa se-Kabupaten Jombang ini menjadi rubrik masa depannya Jawa Pos Radar Jombang, terlebih dengan hadirnya versi online: desakita.id.
Menjadi sebuah potret konvergensi media yang baik.
Respons positif publik begitu kuat, khususnya pemerintah desa.
Karena selain potensi pembangunan desa dipublikasi di koran, juga ditayangkan di tiga media online sekaligus termasuk di desakita.id.
Ya, ini bagian strategi Jawa Pos Radar Jombang untuk 25 tahun ke depan.
Jika selama ini lebih fokus di tataran pemerintahan kabupaten, maka sejak Oktober 2023 lalu juga fokus di desa dan kecamatan.
Ya, kami melihat, sejak 10 tahun terakhir otonomi daerah sudah bergerak jauh ke desa.
Desa bukan lagi objek pembangunan, namun pelaku pembangunan.
Jika lahirnya koran-koran lokal di bawah bendera Jawa Pos Radar (1998/1999) untuk menyambut era otonomi daerah (kabupaten/kota), maka tidaklah keliru kalau Jawa Pos Radar Jombang menyambut baik era otonomi yang sudah jauh di tingkat desa.
Baca Juga: Halal Bihalal Bersama Pj Bupati Jombang, Upaya Jawa Pos Radar Jombang Perkuat Sinergitas
Tahun ini kami berencana menggelar Jawa Pos Radar Jombang Award untuk desa.
Mudah-mudahan terwujud. Hal yang sama juga dilakukan Jawa Pos Radar Mojokerto, sang ‘kakak kandung’.
Muara dari sejumlah inovasi ini adalah bagian upaya Jawa Pos Radar Jombang menjaga kepercayaan.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami. Jawa Pos Radar Jombang telah terlahir kembali. (*)
Minggu, 2 Juni 2024