LifestylePemerintahanPotensiUncategorized

Desa Salen, Kecamatan Bangsal Semringah, Puluhan Lansia Jalani Prosesi Wisuda

×

Desa Salen, Kecamatan Bangsal Semringah, Puluhan Lansia Jalani Prosesi Wisuda

Sebarkan artikel ini
MENINGKAT: Warga Desa Salen, Kecamatan Bangsal yang mengikuti Sekolah Lansia Tangguh diwisuda oleh kepala desa.

Desakita.co – Pendopo Balai Desa Salen, Kecamatan Bangsal menjadi saksi penting atas perayaan Wisuda Sekolah Lansia Tangguh, pekan lalu. Puluhan warga lanjut usia (lansia) yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan bersikap optimistis dalam menjalani kehidupannya, merasa bahagia, serta tetap bugar dalam mengerjakan berbagai aktivitas.

Total ada 30 lansia yang mengikuti pelaksanaan tersebut. Sebelumnya, mereka telah menjalani program penyelenggaraan sekolah lansia yang mengacu pada keputusan Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, dengan mengutamakan prinsip belajar sepanjang hayat. Praktis, program ini dinilai sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. ’’Sekolah Lansia Tangguh ini menunjukkan komitmen kita untuk memberikan perhatian khusus kepada lansia. Program ini bertujuan meningkatkan martabat dan kualitas hidup lansia di Desa Salen,’’ ujar Kepala Desa Salen Suyanto Fery Anggriawan.

Baca Juga:  Sabet Penghargaan Platinum Award 2024, Prestasi Bank Jombang Semakin Moncer

Menurutnya, program sekolah lansia merupakan inovasi pelaksanaan ketahanan keluarga lansia. Sehingga, mereka dapat menjalani masa tuanya dengan sehat dan sejahtera. ’’Sekolah lansia merupakan kerja sama berbagai pihak. Tujuannya, mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat,’’ imbuhnya.

Baca Juga:  Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal Peduli Kesehatan Masyarakat, Rekrut Kader Siaga 24 Jam

Di samping itu, Suyanto menuturkan, sekolah lansia bisa sebagai bekal pendidikan yang  bisa bermanfaat bagi para lansia untuk meningkatkan taraf hidup lebih sejahtera. Hal ini tentu menjadi gayung bersambut dalam mendukung pemberdayaan lansia yang berkelanjutan. ’’Sekolah lansia ini mampu membantu lansia untuk berkontribusi aktif dalam lingkungan tempat tinggal dan keluarganya,’’ papar dia.

Baca Juga:  Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Gelar Edukasi Pernikahan hingga Pencegahan Stunting

Dia menambahkan, output adanya sekolah lansia ini meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit. Sekaligus, meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental, serta keterampilan perilaku lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi. ’’Pembelajaran itu sepanjang hayat. Karenanya, setelah wisuda, para lansia itu tetap mendapatkan bimbingan dan pengajaran,’’ pungkasnya. (oce/fen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *