Desakita.co – Sosialisasi kemudahan serta percepatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal administrasi kependudukan diwujudkan Kecamatan Bandarkedungmulyo dalam bentuk program inovasi. Ada dua program yang menjadi andalan.
Pertama, Gerakan Melek Administrasi Kependudukan (GERMENDUK). Kedua, Cetak Administrasi Kependudukan Wajib Antar Sampai Rumah Gratis dan Sistem Informasi Penduduk (CAK WAMBI GRESS).
Camat Bandarkedungmulyo, Hariyanto SSos MSi, mengatakan, proses implementasi kedua program tersebut dilakukan oleh tim administrasi dan tim pelaksana.
’’Setiap tim memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya masing-masing,’’ katanya.
Baca Juga: Profil Lengkap Camat Bandarkedungmulyo Hariyanto: 12 Tahun Mengabdi, Dorong Desa Berkembang
Tujuan utama program GERMENDUK adalah membangun masyarakat melek administrasi kependudukan (adminduk).
Serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam adminduk di wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Strategi pelaksanaannya, dengan melakukan pelatihan pengembangan keterampilan kegiatan sesuai tupoksi dan memberikan penyuluhan tentang persyaratan adminduk kepada masyarakat.
Sedangkan program CAK WAMBI GRESS hadir sebagai solusi revolusioner guna mengubah paradigma masyarakat dengan menyediakan layanan cetak adminduk yang diantar langsung ke rumah.
Inovasi tersebut terbukti mampu memberikan keuntungan dalam menghemat waktu dan biaya dengan pelayanan yang cepat serta efisien.
Dalam pelaksanaannya, setiap kegiatan melibatkan perwakilan pemerintah daerah, pemerintah desa, lembaga pendidikan, komunitas lokal hingga mitra swasta setempat.
’’Kedua program inovasi memiliki goal dalam hal unsur kebaruan.
Juga nilai tambah serta sesuai dengan nilai organisasi. Tujuan yang akan diwujudkan, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, inovatif, transparan dan efektif. Serta penyelenggaraan digitalisasi layanan publik,’’ paparnya.
Fokus Kembangkan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh
Kecamatan Bandarkedungmulyo memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan perekonomian masyarakat sebagai kawasan pengembangan strategis cepat tumbuh.
Kawasan Bandarkedungmulyo diarahkan untuk pengembangan industri manufaktur non-polutif dan pendukungnya wilayah perdagangan, hotel dan restoran. Penetapan kawasan strategis cepat tumbuh di Bandarkedungmulyo itu berdasar keberadaan exit tol Bandarkedungmulyo.
Camat Bandarkedungmulyo, Hariyanto MSi, menyampaikan, Bandarkedungmulyo merupakan gerbang dan pintu masuk Kabupaten Jombang di wilayah barat.
’’Kecamatan Bandarkedungmulyo mendukung penetapan tersebut dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Sehingga tercipta suasana kondusif untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Sekaligus meningkatkan pembangunan secara merata di bidang fisik maupun nonfisik untuk kesejahteraan masyarakat,’’ terangnya.
Potensi di sektor dan bidang lain juga terus digencarkan untuk makin optimal dan berdampak bagi meningkatnya perekonomian masyarakat. Ada potensi jambu khas Desa Gondangmanis.
Sentra pertanian melon di Desa Pucangsimo dan Desa Bandarkedungmulyo. Juga potensi wisata religi Kyai Ageng Core di Desa Brodot. Upaya berkelanjutan juga terus diupayakan dalam posisinya memperkuat layanan dalam bidang perdagangan dan oleh-oleh.
’’Sektor ekonomi yang sudah berjalan di perbatasan Bandarkedungmulyo dan Braan, Kabupaten Kediri akan terus dikembangkan kedepannya,’’ terangnya. (dwi/jif)