Uncategorized

Inovasi Kecamatan Kabuh Jombang: Kawal Pemenuhan Kebutuhan Air dan Pemberdayaan Pertanian

×

Inovasi Kecamatan Kabuh Jombang: Kawal Pemenuhan Kebutuhan Air dan Pemberdayaan Pertanian

Sebarkan artikel ini

Desakita.co – Ketersediaan air bersih dan peningkatan produktivitas sektor pertanian menjadi program prioritas pembangunan di Kecamatan Kabuh.

Kedua hal itu berkaitan dengan kondisi geografis wilayahnya.

“Kabuh ini berada di wilayah perbatasan Jombang dan Lamongan.

Kondisi topografis wilayahnya pegunungan kapur yang cenderung tandus,” terang Camat Kabuh Anjik Eko Saputro.

Anjik menjelaskan, dengan kondisi wilayah yang seperti itu, masalah yang dialami di 16 desa di Kecamatan Kabuh adalah masalah air bersih.

Dengan kondisi tanah yang tandus dan kapur.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Kepala Desa di Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Terbaru Tahun 2024

Permasalahan air memang jadi masalah yang telah lama dirasakan warga.

“Karena itu yang terus kita upayakan adalah program Pamsimas untuk penyediaan air bersih, dengan pengeboran sumur dengan kedalaman lebih dari 50 meter biasanya,” lanjutnya.

Dari 16 desa yang ada, Anjik menyebut pembangunan Pamsimas ini telah dilakukan di 12 titik.

“Tahun ini saja ada 5 titik baru yang dibangun,” lontarnya.

Upaya ini diharapkan mampu memberi sumbangsih bagi masyarakat agar tak lagi kesulitan air bersih.

“Utamanya saat musim kemarau,” bebernya.

Selain itu, Anjik juga menaruh perhatian penting pada sektor pertanian di wilayahnya.

Dengan kondisi wilayah yang tandus, hampir seluruh sawah di Kecamatan Kabuh hanya bisa ditanami padi satu kali dalam setahun.

“Namun kita punya potensi lain yang juga tidak kalah besar, yakni tanaman tembakau,” lontarnya.

Baca Juga: Inovatif! Desa Mangunan, Kabuh Jombang Siapkan Lahan Kosong Jadi Tempat Pariwisata

Pihaknya terus berupaya agar para petani tembakau mampu menanam di lahan yang tersedia dengan maksimal.

Tentunya, dengan bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, baik OPD yang membidangi maupun asosiasi petani tembakau.

“Kita biasanya datangi para petani, kita pantau kondisi pertaniannya. Kita juga berikan sosialisasi bersama bagaimana kualitas tanaman dijaga dan kebutuhan yang diperlukan apa,” imbuhnya.

Upaya itu terbukti cukup berhasil. Data Dinas Pertanian Jombang menunjukkan, Kecamatan Kabuh jadi wilayah tanam tembakau terluas di Kabupaten Jombang pada tahun 2024.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Kepala Desa di Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang Terbaru Tahun 2024

Yakni seluas 2.245 hektare dengan produktivitas 13-14 ton per hektare.

“Tahun ini kita paling luas dan hasil panennya juga sangat menggembirakan. Ini yang kita harapkan bisa terus dilakukan bersama, sinergi dengan seluruh pihak terkait,” pungkasnya.

Siap Kawal Pembentukan Segitiga Emas Industri

KECAMATAN Kabuh juga punya rencana jangka menengah dan panjang yang akan segera terwujud.

Yakni dengan dibentuknya kawasan industri yang disebut bakal melahirkan segitiga emas di sana.

“Sesuai dengan RTRW, ke depannya Kabuh ini masuk salah satu kawasan industri, dan terbukti dalam 5 tahun terakhir sudah banyak industri yang muncul dan beroperasi,” terang Camat Kabuh Anjik Eko Saputro.

Selain yang kini sudah berkembang, Anjik juga menyebut Kabuh dalam waktu dekat akan berdiri sebuah kawasan industri.

Untuk kebutuhan itu, bahkan lahan seluas 200-300 hektare telah dibebaskan dan siap digunakan.

“Dalam rapat terakhir bersama pimpinan, itu nantinya akan jadi kawasan industri baru di masa dua atau tiga tahun lagi. Karena semua sudah dibebaskan,” lanjutnya.

Lahan itu, disebut Anjik, akan berada di tiga desa, yakni Desa Munungkerep, Sumberingin, dan Genenganjasem. Bahkan, wilayah itu nantinya akan disebut sebagai wilayah segitiga emas industri di Kabuh.

“Kita sudah merencanakan segitiga emas, kita akan mencontoh kawasan Ngoro Industri di Mojokerto,” imbuhnya.

Dukungan dari pemerintah, disebutnya juga telah terus datang dari sisi infrastruktur.

Terhitung sekarang sudah ada dua ruas jalan yang telah dilebarkan dan diperkuat untuk mendukung wilayah industri ini, yakni ruas jalan Ploso-Sumbergondang dan ruas Kabuh-Tapen.

“Ini juga bukti langkah, jalan menuju ke sana baik lewat Kabuh, lewat Ploso, lewat Kudu sekarang sudah dilebarkan semua,” tambahnya.

Karena itu, lanjut Anjik, pembangunan industrialisasi di Kecamatan Kabuh bakal terus perlu dikawal agar dampak positifnya bisa dirasakan masyarakat nantinya.

“Dari sisi plus, pasti keterserapan tenaga kerja, ekonomi meningkat itu juga pasti,” pungkasnya. (riz/naz)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *