Pemerintahan

7 Desa di Jombang Potensi Bencana Kategori Berat, Pj Bupati Jombang: Siap-Siap!

×

7 Desa di Jombang Potensi Bencana Kategori Berat, Pj Bupati Jombang: Siap-Siap!

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Jombang saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana di Alun-Alun Jombang, Rabu (13/12) pagi.

Desakita.co – Ada tujuh desa di Jombang yang masuk kategori berat potensi bencana.

Selain kekeringan, banjir dan longsor, potensi bencana itu juga terkadang disertai angin kencang.

Semua tersebar di Kecamatan Plandaan, Mojoagung, Wonosalam, Wojowarno dan Bareng.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Jombang Sugiat saat memimpin apel gabungan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Alun alun Jombang, Rabu (13/12) pagi.

Tujuh desa potensi bencana itu meliputi Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan dengan potensi kekeringan.

Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung dan Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno dengan potensi banjir.

Selain itu, banjir juga berpotensi terjadi di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng.

Sedangkan potensi longsor terjadi di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng dan Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam.

Sedangkan banjir bandang disertai longsor, berpotensi terjadi di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam.

”Ada juga desa-desa lain dengan potensi tinggi yang harus diwaspadai terjadinya bencana, khususnya di Wonosalam. Meski kita berharap dan tidak ingin terjadi bencana,’’ katanya.

Untuk itu Sugiat mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

Terutama di wilayah rawan bencana atau berada di bantaran kali.

Khususnya bila terjadi hujan lebat lebih dari 3 jam yang disertai angin kencang.

Apel yang diikuti ratusan personel berikut sarana dan prasarana (sarpras) itu untuk memastikan seluruh unsur siap menghadapi potensi bencana di musim hujan.

Usai apel, Pj kemudian berkeliling memastikan kesiapan personel berikut sarpras yang digunakan.

Tujuannya, lebih mempersiapkan personel dalam meminimalisir bencana hidrometeorologi.

“Sebetulnya teman-teman BPBD dan relawan sudah siap. Kita adakan apel agar lebih siap. Kita ingin tunjukkan bahwa masyarakat tidak usah khawatir menghadapi musim hujan, karena kita sudah siap, kapanpun, jam berapapun siap menghadapi bencana,’’ pungkas dia kepada Jawa Pos Radar Jombang. (ang/bin/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *