Desakita.co – RSUD Jombang memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) bersama para pasien yang sedang mengakses layanan poli anak, Kamis (23/1).
Peringatan HGN dikemas secara sederhana namun tetap bermakna dengan berbagai kegiatan positif.
Seperti skrining gizi ibu hamil dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan materi terkait penatalaksanaan dini untuk ibu hamil sehat bebas stunting.
Direktur RSUD Jombang, Dr dr Ma’murotus Sa’diyah MKes, menyampaikan, peringatan HGN ke-65 digelar dengan berbagai kegiatan menarik.
Di antaranya, skrining gizi ibu hamil, konsultasi gizi ibu hamil dan PKRS dengan materi terkait penatalaksanaan dini untuk ibu hamil sehat bebas stunting.
’’Kegiatan ini sengaja kita laksanakan bersama pasien di poli anak sebagai wujud komitmen kita memberikan pelayanan yang prima dan optimal kepada masyarakat,’’ terangnya.
Kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan.
Khususnya, PKRS dengan materi terkait penatalaksanaan dini untuk ibu hamil sehat bebas stunting.
Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri ibu hamil mulai proses prekonsepsi (sebelum hamil), saat hamil dan proses setelah hamil.
’’Kita harapkan dapat meningkatkan kepedulian ibu hamil untuk lebih sadar dalam memberikan makanan yang bergizi untuk calon bayi,’’ urainya.
Terpisah, Kepala Instalasi Gizi RSUD Jombang, Evi Cahyaningtyas Dwi Hariani SGz, mengatakan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga memberikan materi tentang pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) kepada ibu ibu hamil yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Ini Kunci Sukses RSUD Jombang Borong Tiga Penghargaan di Ajang Jombang Bureaucracy Award 2024
’’Karena ASI merupakan asupan utama bayi mulai usia 0-6 bulan agar si anak ke depannya tidak jatuh kondisi stunting,’’ terangnya.
Pihak RSUD Jombang juga memberikan sosialisasi tentang terobosan Sistem Konsultasi Gizi Online (Sikozion).
Ini menyediakan berbagai macam konsultasi seputar gizi yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
’’Ada berbagai menu yang tersedia dalam Sikozion mulai konsultasi gizi, artikel terkait gizi dan indeks gizi masa tubuh yang bisa dikases masyarakat,’’ paparnya. (ang/jif)