Serah terima jabatan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta Kabupaten Jombang periode 2025-2029, digelar di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Senin (22/7). Ditunjuk sebagai ketua baru, Didik Sadianto MPd, kepala SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT bertekad menjaga keharmonisan dan kekompakan serta memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Jombang.
Sejumlah tamu hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Pinky Hidayati, Ketua Umum MPPDU KH Cholil Dahlan, Kasi SMA dan PKLK Asijah. Serta Ir Sulaiman, ketua MKKS sebelumnya. Para kepala SMA swasta se-Kabupaten Jombang juga hadir sebagai wujud dukungan terhadap kepengurusan baru.
Didik Sadianto menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Ir Sulaiman. Setelah ia terpilih secara aklamasi pada pemilihan yang dilaksanakan di SMA Budi Utomo Perak Mei lalu.
’’Ini amanah yang tidak mudah, melanjutkan perjuangan Pak Sulaiman. Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa para kiai, jajaran Cabang Dinas, serta seluruh anggota, pada Mei lalu saya terpilih secara aklamasi,’’ kata Didik.
Pria yang dikenal ramah dan komunikatif ini bertekad menjadikan MKKS SMA Swasta Kabupaten Jombang sebagai ’’rumah bersama’’ bagi para kepala sekolah swasta. ’’Tempat ini harus menjadi ruang untuk tumbuh dan berkembang bersama, demi menyatukan proses peningkatan mutu pendidikan di Jombang,’’ terangnya.
Didik memiliki empat program prioritas. Pertama, memfasilitasi penerimaan murid baru. Tantangan terbesar SMA swasta saat ini penerimaan siswa baru. MKKS akan berperan aktif membantu sekolah-sekolah agar penjaringan siswa lebih optimal.
Kedua, peningkatan mutu guru dan manajerial kepala sekolah. Terlebih karena banyak sekolah mengalami pergantian kepala sekolah, peningkatan kompetensi menjadi kebutuhan mendesak.
Ketiga, peningkatan pembelajaran di kelas, untuk merespons kebijakan menteri pendidikan terkait metode deep learning dan TKA ANBK. MKKS akan mendorong guru-guru untuk beradaptasi dan menerapkan pembelajaran yang lebih efektif.
Keempat, fasilitasi aspirasi kepala sekolah swasta. ’’MKKS akan menjadi jembatan komunikasi dan kolaborasi antara kepala sekolah dengan Cabang Dinas, Dinas Pendidikan Provinsi, serta berbagai pihak lain demi peningkatan mutu bersama,’’ jelasnya
Dalam penyusunan kepengurusan baru, Didik telah meminta pertimbangan dari berbagai tokoh dan lembaga. Mulai dari KH Cholil Dahlan, Tebuireng, Denanyar, hingga Tambakberas. Cabang Dinas pun turut diajak berkoordinasi.
’’Susunan pengurus ini mewakili semua unsur sekolah besar, menengah, kecil, wilayah utara, selatan, timur, barat, hingga tengah. Aspek organisasi juga kami perhatikan. Ada unsur LDII, Muhammadiyah, dan NU yang tergambar di kepengurusan. Bahkan ketua MKKS lama, Pak Sulaiman, dan Pak Eddi Sihono ketua MKKS sebelum Pak Sulaiman kami libatkan sebagai pembina,’’ ungkapnya.
Didik berharap, ke depan SMA swasta di Jombang semakin guyub, rukun, dan kompak dalam meningkatkan mutu pendidikan. ’’Mudah-mudahan SMA swasta semakin berkembang, lebih unggul dalam hal mutu, dan penjaringan siswa baru meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,’’ harapnya. (wen/jif)
Cabdindik Jombang Beri Apresiasi Semangat MKKS SMA Swasta
Plt Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang, Pinky Hidayati, memberikan apresiasi kepada MKKS SMA Swasta yang memiliki semangat juang tinggi untuk meraih prestasi dan memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Jombang.
’’Di tempat lain, sulit sekali mengajak SMA swasta untuk berpartisipasi lomba. Di Jombang justru semangat dan rebutan berlomba dan berkompetisi,’’ ungkapnya.
Ia berharap, ditangan Didik Sadianto, MKKS SMA Swasta semakin bersinar dan banyak prestasi. Ketua MKKS SMA Swasta lama telah membangun pondasi kuat untuk prestasi SMA Swasta di Jombang. Diharapkan, pengurus MKKS baru ditangan Didik harus makin inovatif dan memberikan karya yang lebih baik lagi.
Ir Sulaiman yang telah menjabat sebagai ketua MKKS SMA Swasta sejak 2008 mengharapkan Didik dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, waka humas, sarpras, bendahara BOS dan BPOPP serta operator sekolah.
’’Beri pelatihan bimtek dan lain sebagainya. Agar dapat update kompetensi dan informasi agar tidak tertinggal dari kebijakan Kemendikdasmen,’’ ucap Sulaiman seraya berharap pengurus baru dapat membuat program yang lebih baik.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan, KH Cholil Dahlan, berpesan agar kepala SMA swasta selalu mempertahankan semangat yang luar biasa dalam dunia pendidikan.
Ia menyampaikan dua pesan penting untuk kepala SMA swasta. Pertama, jangan menasihati jika belum melakukan. Kedua, jangan pernah tidak merasakan senang ketika dikasih amanah dalam dunia pendidikan.
’’Dahulukan sinar hati sebelum ucapan dan perbuatan, yang membawa murid berubah bukan ucapan dan perilaku, tapi sinar hati,’’ tuturnya. (wen/jif)