Desakita.co – Asesmen madrasah (AM) untuk siswa kelas 12 madrasah aliyah digelar mulai Senin (4/3).
Nilai AM menjadi salah satu penentu kelulusan.
’’AM jadi penentu kelulusan, tapi bukan satu-satunya penentu kelulusan,’’ kata Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Jombang, Zainut Tamam, kemarin.
Waktu penyelenggaraan boleh disesuaikan dengan kesiapan madrasah. Rentang waktu yang diberikan, 4-30 Maret.
’’MA yang mengadakan AM di awal hanya MAN 1 Jombang dan MAN 3 Jombang. Selebihnya belum menggelar AM hingga Selasa (5/3),’’
Selain AM, nilai rapor semester 1 sampai semester 6 juga dipertimbangan untuk penentu kelulusan.
Termasuk kewajiban siswa. Seperti menyelesaikan seluruh mata pelajaran selama tiga tahun. Absen minimal 70 persen dari kewajiban. Kelakuan siswa selama di madrasah juga menentukan.
’’Masing-masing ada persentasenya dalam menentukan kelulusan siswa,’’ terangnya.
Pada kurikulum merdeka, madrasah lebih luwes menentukan kriteria kelulusannya sendiri. Namun tidak boleh terlalu melenceng dari aturan.
’’AM di MAN 1 Jombang dilaksanakan mulai 4-18 Maret, diikuti 489 siswa,’’ kata MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati.
Dipilih diawal agar tidak terlalu mepet dengan kegiatan Ramadan kelas dibawahnya.
Pelaksanaan AM boleh memilih di antara dua metode. Berbasis komputer (AMBK) atau berbasis tulis (AMBT).
MAN 1 Jombang memilih menggunakan komputer atau HP.
’’Yang menentukan madrasah, yang membuat soal juga guru-guru mata pelajaran, tidak ada soal khusus dari kemenag,’’ urainya.
Ini merupakan ujian terakhir yang diikuti siswa. Sebelumnya telah mengikuti penilaian akhir tahun (PAT) untuk penilaian semester genap.
Ujian boleh dilakukan dengan soal, atau praktik. Juga boleh dilakukan dua-duanya.
MAN 1 Jombang memilih ujian dengan cara tulis. Hanya ada tiga mata pelajaran yang penilaiannya dilakukan dengan cara praktik.
Yakni mata pelajaran kewirausahaan, PJOK, dan seni budaya.
’’Semua mapel harus diujikan, bentuk ujiannya terserah, boleh tulis atau praktik. Kebetulan kami mayoritas tulis, yang praktik hanya tiga mapel,’’ ulasnya. (wen/jif/ang)
