Desakita.co – Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum di lingkup Ponpes Rejoso Peterongan Jombang sukses menggelar Kompetisi agama, sains dan seni (Kompass 2024).
Event tahunan yang digelar rutin sejak 2023 ini diikuti ratusan peserta se-Jawa dan Bali sebagai upaya melahirkan generasi unggul yang berkompeten.
Grand Closing Kompass 2024 turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur DR. H. Ahmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Jatim Syaikhul Hadi, S. Ag, M.Fil.I, Ketua Umum MPPDU Rejoso Peterongan Drs KH Cholil Dahlan.
Koordinator Pengajian dan Kepondokan M Hamid Bishri, Koordinator Keamanan dan Ketertiban H Rohmatul Akbar.
Koordinator Pendidikan H M Afifuddin Dimyathi, serta Plh Kepala Dinas P dan K Jombang Wor Windari, Forpimcam Peterongan, serta seluruh finalis dari berbagai daerah se-Jawa dan Bali.
Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Rejoso Khoiruddinul Qoyum SS MPd menyampaikan, Kompass 2024 adalah ajang kompetisi antar siswa tingkat SMP/MTs sederajat se-Jawa dan Bali untuk melahirkan kader-kader calon generasi yang unggul dan mumpuni di bidang penguasaan agama sains dan teknologi.
”Ini sebagai wujud memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat di era yang akan datan,” ujar dia.
Ajang Kompass 2024 diikuti hampir 500 peserta. Jumlah peserta maupun cakupan wilayah semakin bertambah dan meluas tahun ini.
Ajang kompetisi ini mencakup empat bidang perlombaan. Di antaranya Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Cerdas Cermat Islam (CCI), Kompetisi Kaligrafi Lukis (KKL) dan Kompetisi Da’i Muda (KDM).
”Adapun tahapan ajang Kompass 2024 ini sudah dimulai sejak 17 Oktober, dimulai dari ceremony grand opening dilanjutkan dengan tahapan babak penyisihan secara online hingga grand final pada Sabtu ini,” jelas dia.
Pihaknya berharap ajang KOMPASS 2024 akan melahirkan generasi yang unggul mengadapi tantangan era society 5.0 dalam rangka menyongsong Visi Indonesia Emas 2045.
Menurut dia generasi yang akan datang harus memiliki bekal lifeskill yang handal dibidang Agama, Sains, Seni dan juga Bahasa.
Selain itu ajang KOMPASS 2024 ini diharapkan akan memberikan inspirasi dan semangat belajar bagi dunia pendidikan khususnya bagi civitas studika Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang.
Baca Juga: Lepas 621 Wisudawan, Unwaha Jombang Komitmen Lahirkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Launching Program Pembinaan Studi ke Timur Tengah
SEMENTARA itu, bertepatan dengan grand closing Kompetisi agama, sains dan seni (Kompass) 2024, Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum di lingkup Ponpes Rejoso Peterongan Jombang juga me-launching Program Pembinaan Studi ke Timur Tengah.
Launching dilakukan Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Jatim Syaikhul Hadi didampingi Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir, dan H M Afifuddin Dimyathi Koordinator Pendidikan dan Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Rejoso Khoiruddinul Qoyum SS MPd.
”Program ini adalah inovasi baru dalam mempersiapkan anak didik selepas lulus dari Pondok Pesantren Darul Ulum dan Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum agar bisa bersaing dan berkompetisi menembus ketatnya persaingan studi ke Timur Tengah,” ujar Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Rejoso Khoiruddinul Qoyum SS MPd.
Sejak berdiri 1991, setiap tahun selalu ada beberapa lulusan yang diterima di perguruan tinggi di timur tengah. Khususnya di Al Azhar Kairo Mesir, Universitas Yordania, Tunisia, Yaman, Maroko bahkan ke Universitas Madinah.
”Tahun ini lebih istimewanya sebanyak 11 lulusan kita bisa menembus ketatnya persaingan ke Timur Tengah yang diterima di 4 negara,” pungkasnya.
Terpisah, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Jatim Syaikhul Hadi mengapresiasi kegiatan Kompass dan diluncurkannya Program Pembinaan Studi ke Timur Tengah.
”Mewakili bapak Kanwil Kemenag Jawa Timur kami menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya atas komitmen Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Rejoso melahirkan generasi unggul lewat ajang Kompass 2024 dan program Pembinaan Studi ke Timur Tengah ini,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir. Ia mengatakan, selamat dan sukses atas terselanggaranya Kompass yang diikuti hampir 500 peserta.
”Kita ingin mewujudkan madrasah maju, bermutu dan mendunia dan di Jombang sudah dimulai di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Rejoso,” ujar dia disambut applause meriah. (ang/fid)
