Pendidikan

Dampingi Digitalisasi Ekonomi Pesantren, STIE PGRI Dewantara Jombang Adakan Pelatihan di Badan Usaha Nisa’ Darul Ulum Rejoso

×

Dampingi Digitalisasi Ekonomi Pesantren, STIE PGRI Dewantara Jombang Adakan Pelatihan di Badan Usaha Nisa’ Darul Ulum Rejoso

Sebarkan artikel ini
SUKSES: Tim STIE PGRI Dewantara Jombang bersama pengelola Badan Usaha Nisa’ Darul Ulum (BUNDA) PP Darul Ulum Rejoso Jombang.

Desakita.co – STIE PGRI Dewantara Jombang yang segera berubah menjadi Institut Tekhnologi & Bisnis (Itebis) PGRI Dewantara sukses memberikan pendampingan sekaligus pelatihan Sistem Elektronik Point of Sales (e-pos).

Kegiatan itu, dilaksanakan di Badan Usaha Nisa’ Darul Ulum (BUNDA) di PP Darul Ulum Rejoso Jombang.

’’Kegiatan pengabdian ini didanai dari DRTPM Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk skema pemberdayaan berbasis masyarakat, ruang lingkup pemberdayaan masyarakat pemula,’’ kata Ketua Tim Pendamping Dr Indra Kurniawan SSos MM CMA.

Anggota tim Dr Lina Nasihatun Nafidah M.Aks dan Nur Ali SE MSM.

Baca Juga: Lepas 621 Wisudawan, Unwaha Jombang Komitmen Lahirkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Dibantu dua mahasiswa sebagai bentuk implementasi merdeka belajar kampus merdeka dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk pembelajaran di luar kampus.

BUNDA sudah berditi sejak 2019. Usaha ini dibangun dengan tujuan membangun ekosistem perekonomian pesantren melalui perdagangan kebutuhan pokok santri.

’’Kebutuhan pokok yang dilayani antara lain beras, air minum hingga songkok dan jilbab,’’ ucapnya.

Besarnya kebutuhan tersebut memerlukan keakuratan data persediaan barang. Perkiraan kebutuhan bulan yang akan datang.

Serta stok barang yang hampir kedaluwarsa menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan.

’’Karena itu kami membantu mengaplikasikan dengan membuat rancangan Sistem Electronic  Point of Sales (e-pos) memberikan manfaat yang cukup besar bagi perkembangan usaha BUNDA,’’ terangnya.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Ekonomi, Dosen STIE PGRI Dewantara dan Unwaha Jombang Adakan Pengabdian di Desa Morosunggingan

Nantinya diharapkan BUNDA mencapai keakuratan data dalam pengelolaan usaha perdagangan tersebut.

Tujuan akhirnya, dapat tercapai sebuah sistem dimana menu-menu untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan lain sebagainya dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Hal itu diapresiasi pengelola BUNDA, Jaka. ’’Kehadiran sistem ini mempermudah proses bisnis dan dengan cepat dan akurat.

Saya dapat melihat barang yang tersedia, barang yang paling laku, bahkan metode pembayaran bisa menyesuaikan,’’ katanya. (riz/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *