Desakita.co – Harga jual yang tinggi membuat petani di wilayah Wonosalam tergerak untuk membudidayakan ketela pohon.
Di daerah lokal Jombang, harga jual ketela pohon mulai Rp 3 ribu sampai Rp 5.500 per kilogram.
”Kalau sekarang harga jual lumayan bagus, mulai Rp 3 ribu sampai Rp 5.500 per kilogram,” ujar dia Zaenal Arifin salah satu pembudi daya ketela pohon, kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin.
Ia mengatakan, harga ketela pohon kuning dan putih berbeda. Meski rasa hampir sama, namun jenis kuning lebih mahal di pasaran. ”Yang kuning ini sekitar Rp 5.500 per kg dan isinya lebih besar,” papar dia.
Soal pemasaran, Zaenal tak pernah bingung. Pasalnya, setiap kali musim panen beberapa pengepul datang ke rumahya. Menurutnya, penjualan dengan metode tebas lebih diminati para petani karena perputaran uang lebih cepat. ”Rata-rata di sini dibeli pengepul. Soalnya kalau dijual sendiri, waktunya tidak ada,’’ papar dia.
Ketela pohon memang memiliki masa tanam lebih lama dibandingkan tanaman lainnya. Sejak ditanam, ketela baru siap dipanen 8 bulan berikutnya. ”Bisa sampai hampir setahun kalau mau panen yang besar,” pungkasnya. (ang/naz)