Potensi

Sawah Mengering, Petani di Desa Banjarsari, Bandarkedungmulyo Jombang Resah Tanaman Padi Mati

×

Sawah Mengering, Petani di Desa Banjarsari, Bandarkedungmulyo Jombang Resah Tanaman Padi Mati

Sebarkan artikel ini
MEREKAH: Nur Khalim berada di sawah yang kondisinya kekurangan air di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedunumulyo.

Desakita.co – Petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, ketar-ketir tanaman padi yang baru saja ditanam mati.

Sebab, dalam beberapa hari terakhir tak ada hujan turun. Saluran irigasi juga kering akibat proyek Saluran Induk (SI) Mrican Kanan belum rampung.

”Hitungan petani Desember sudah musim hujan, ternyata tidak, sekarang istilahnya betatan,” kata Nur Khalim salah seorang petani setempat. Ia mengawali masa tanam padi sejak awal November lalu.

Kini kondisi tanah sawahnya merekah karena kekurangan air.

Tanaman padinya yang berusia 25 hari, harus mendapat perawatan ekstra.

Terlebih, sejak beberapa minggu terakhir tak ada hujan. Saluran induk juga tak bisa diharapkan karena mengering.

”Irigasinya sekarang kosong karena ada proyek Mrican Kanan belum selesai,” imbuh dia.

Selama ini, memang wilayah pertanian di tempatnya mengandalkan pasokan air untuk kebutuhan tanam dari irigasi. Selain air hujan.

”Dulu sudah pernah dirapatkan kelompok, tahun ini pengambilan air tidak seperti tahun lalu. Dijadwal, sampai seminggu dikeringkan, seminggu lagi mengalir,” ujar Khalim.

Sejumlah petani yang mempunyai modal lebih kemudian memutar otak. Jika tidak ada hujan, maka sekarang pakai sumur bor. Hal itu dilakukan agar tanaman padi tidak mati.

”Rata-rata sekarang pakai sumur bor,” tambahnya sembari menyebut sawah miliknya seluas 4.200 meter persegi.

Hal senada diungkapkan Rosyidi petani lain, yang mengaku kebutuhan pengairan sawah lebih banyak mengandalkan mesin pompa.

”Sudah lama di sini tidak pakai sumur bor, karena biasanya air lebih-lebih. Bulan Desember yang biasanya gedegedene sumber. Ternyata sekarang nggak hujan,” pungkas dia. (fid/bin/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *