Pemerintahan

Lewat Dukungan Medis dan Psikologis, RSUD Jombang Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Parkinson

×

Lewat Dukungan Medis dan Psikologis, RSUD Jombang Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Parkinson

Sebarkan artikel ini
CANGGIH: Dokter spesialis saraf RSUD Kabupaten Jombang, dr Intan Nurswida SpN, saat memberikan pelayanan pada pasien di RSUD Jombang (27/8).

Desakita.co – RSUD Jombang komitmen meningkatkan kualitas hidup pasien parkinson. Di antaranya, lewat dukungan medis dan psikologis.

’’Tidak jarang keluarga pasien berkata; ’Dok, kami bisa maklumi tangan bapak gemetar atau jalannya lambat, tapi kami bingung menghadapi rasa gelisah dan depresi yang bikin beliau sulit tidur dan mudah marah.’ Itulah sisi lain parkinson yang sering tidak terlihat,’’ kata Dokter Spesialis Saraf RSUD Kabupaten Jombang, dr Intan Nurswida SpN, Rabu (27/8).

Parkinson bukan hanya ditandai tremor atau kekakuan otot. Pasien juga sering menghadapi berbagai gejala psikologis yang tidak kalah mengganggu.

Depresi menjadi gejala psikologis yang paling sering dialami. Pasien merasa sedih berkepanjangan, kehilangan minat, mudah lelah, hingga putus asa. Kecemasan berlebihan dapat memperparah tremor dan membuat pasien sulit beraktivitas. Gangguan tidur seperti insomnia, mimpi buruk, hingga berbicara saat tidur juga kerap muncul.

Baca Juga:  Tak Masud PAD Jombang, Pendapatan Parkir RSUD Jombang Masuk BLUD Rumah Sakit

Kondisi ini tidak hanya melelahkan pasien, tetapi juga membebani pasangan atau keluarga yang merawat. Perubahan kognitif—seperti sulit konsentrasi, mudah lupa, hingga pada tahap lanjut berkembang menjadi demensia—menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, sebagian pasien mengalami halusinasi dan delusi akibat penyakit atau efek obat.

Untuk itu, RSUD Jombang sebagai rumah sakit rujukan regional di Jawa Timur,  berkomitmen menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada pasien dan keluarga. Pendekatan yang diberikan tidak hanya medis,  tetapi juga holistic dengan memperhatikan kesehatan mental pasien. Bekerjasama dengan poli saraf, pelayanan juga melibatkan poli kesehatan jiwa untuk terapi obat antidepresan maupun antipsikotik sesuai indikasi, serta poli psikologi yang memberikan konseling dan terapi psikologis.

Baca Juga:  Peringati Hari Kartini, RSUD Jombang Berikan Penghargaan Karyawan Perempuan Berdedikasi Tinggi

Poli syaraf memiliki empat dokter spesialis, dr Sigit Hari Nursjamsu SpN FINA, dr Intan Nurswida SpN, dr Nella Lusti Widhianingsih SpN dan dr Aditya Kusumoriswanto SpN. P

oli Kesehatan Jiwa dilayani dr Antina Nevi Hidayati SpKJ. Poli Psikologi dilayani CH Widayanti MSi  MPsi Psikolog.

Layanan poli dari Senin sampai Jumat. Jam pendaftaran 07.30-12.30 (Senin-Kamis) dan 07.30 -11.30 (Jumat).

’’Kami mendorong pasien dan keluarga untuk memanfaatkan layanan konseling maupun terapi medis yang tersedia. Dukungan psikologis membantu mengurangi depresi, mengendalikan kecemasan, serta menjaga mood pasien agar kualitas hidup tetap terjaga,’’ tegas dr Intan.

Baca Juga:  Rawan Longsor, Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Jombang Ditetapkan Darurat Bencana

Selain konseling, pasien juga dianjurkan menjalani olahraga ringan dan aktivitas sosial. Dukungan keluarga dinilai sangat penting dalam menciptakan suasana positif di rumah.

’’Parkinson bukan hanya soal tremor. Gejala psikologis yang menyertainya sama seriusnya dan harus ditangani dengan tepat. Dengan dukungan medis lintas poli saraf, kesehatan jiwa, dan psikologi kami ingin pasien dan keluarga tetap bisa menjaga kualitas hidup dan tidak merasa sendirian,’’ ungkap dr Intan. (ang/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *