Lifestyle

Sosok Zuhriya Rohmawati SPd, Guru Inovatif MA Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah: Mengubah Fisika Menjadi Petualangan yang Selalu Dinanti

×

Sosok Zuhriya Rohmawati SPd, Guru Inovatif MA Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah: Mengubah Fisika Menjadi Petualangan yang Selalu Dinanti

Sebarkan artikel ini
Zuhriya Rohmawati SPd, Guru Inovatif MA Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah

Desakita.co- Nama Zuhriya Rohmawati SPd mencuat di ajang Guru Inovatif Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Awards tingkat Jawa Timur 2025. Guru Fisika dari MA Unggulan KH Abdul Wahab Hasbullah (MA UWH) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini berhasil menarik perhatian juri lewat inovasinya yang unik; Escape Room Fisika. Ini sebuah media pembelajaran digital berbasis pengkodean non-konvensional yang mengubah cara siswa memahami pelajaran yang kerap dianggap sulit.

Inovasi tersebut bukan muncul tiba-tiba. Zuhriya merespons kebutuhan dan keresahan siswa yang merasa bosan dengan metode kuis digital konvensional seperti Quizizz atau Wordwall yang sering kali terbatas dan membosankan. ’’Banyak siswa bilang, ’’Bu, bisa gak bikin game sendiri aja?’’ Nah dari situ saya terpacu membuat Escape Room Fisika,’’ ungkapnya.

Dukungan infrastruktur di madrasah juga menjadi faktor pendukung keberhasilan inovasinya. ’’Internet di sini stabil, dan anak-anak kelas XI serta XII memang membawa laptop karena ada program unggulan karya tulis ilmiah. Jadi, media inovatif ini benar-benar bisa diterapkan,’’ tambahnya.

Zuhriya memang bukan guru biasa. Sejak pertama mengajar di MA UWH pada 2014, tahun pertama jurusan IPA dibuka, ia sudah terlibat aktif dalam pengembangan sekolah. Ia pernah menjabat sebagai staf kurikulum (2015–2019). Lalu Kepala Tata Usaha (2019–2023). Dan kini dipercaya sebagai Kepala Laboratorium IPA.

Baca Juga:  Punya Hobi Memasak, Kepala TU SMAN Kabuh Jombang Ini Punya Trik Bikin Menu Lezat dan Bergizi

Tak hanya menciptakan media ajar, Zuhriya juga menulis buku Fisika terintegrasi dengan ayat-ayat Alquran, yang telah digunakan sejak kurikulum 2013. Buku ini menawarkan pendekatan religius dalam memahami konsep-konsep fisika, mulai dari gerak hingga pengukuran.

’’Saya ingin siswa memahami bahwa sains dan agama saling mendukung, bukan bertentangan. Banyak ayat Alquran yang sebenarnya sudah membahas fenomena alam jauh sebelum ditemukan ilmiahnya,’’ paparnya.

Baginya, Fisika adalah cara memahami keajaiban semesta, bukan sekadar tumpukan rumus. ’’Visi saya sederhana; Mengubah Fisika dari pelajaran yang ditakuti menjadi petualangan yang dinanti. Saya ingin membekali siswa dengan rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk berinovasi,’’ urainya.

Zuhriya juga aktif menjadi pembimbing tim karya tulis ilmiah dan olimpiade sains. Di bawah bimbingannya, siswa tidak hanya menciptakan inovasi, tetapi juga menuliskannya dalam bentuk artikel ilmiah yang telah terpublikasi dan ber-ISSN (Nomor Seri Standar Internasional). Ia bahkan mendampingi siswa menyusun antologi cerita pendek (cerpen) sebagai bagian dari program literasi unggulan.

Di luar kelas, kontribusinya terus berlanjut. Ia terlibat dalam pendampingan santri dalam memahami sains melalui pendekatan keagamaan.

Dia juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Menjadi pembina majelis taklim ibu-ibu. Memberikan bimbingan belajar gratis bagi masyarakat sekitar. ’’Untuk memperkuat keimanan, silaturahmi, serta pemberdayaan spiritual warga sekitar,’’ ucapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Ibadah Sunah Selama Ramadan

Dia juga aktif mengkampanyekan pentingnya kesadaran sains dan lingkungan berkelanjutan. ’’Dengan demikian, peran saya sebagai guru tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi juga hadir sebagai bagian dari agen perubahan di masyarakat,’’ ungkapnya.

Pendidik dan Fasilitator yang Asyik

Menjadi guru bukan sekadar menyampaikan materi di dalam kelas. Bagi Zuhriya Rohmawati SPd, guru Fisika di MA Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah (MA UWH) di lingkup Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, peran guru juga meliputi mendidik dan menjadi fasilitator belajar yang hadir bagi siswa kapan pun mereka membutuhkan.

’’Guru itu bukan hanya pengajar, tapi juga pendidik dan fasilitator. Kalau anak-anak mengalami kesulitan dan saya tidak ada jam mengajar, mereka pasti mencari saya. Khususnya tim olimpiade,. Setiap hari Minggu kalau saya kosong, mereka datang untuk setoran dan diskusi,’’ bebernya.

Senin, yang menjadi harinya bebas mengajar, justru menjadi momen penuh interaksi. Zuhriya memanfaatkannya untuk melayani bimbingan siswa, baik dari tim karya tulis ilmiah maupun tim olimpiade sains. ’’Saya ingin menjadi teman belajar yang asyik. Anak-anak itu semangatnya luar biasa, saya hanya perlu hadir dan membersamai,’’ tambahnya.

Baca Juga:  33 Tahun Menjadi Guru, Begini Tips Mengajar Ala Muchlisinah SPd Guru SMPN 2 Jombang

Sebagai guru, Zuhriya tak pernah berhenti berpikir kreatif. Di waktu-waktu senggang, ia terus mencari cara agar pembelajaran Fisika di kelasnya tidak monoton. Ia mengembangkan metode dan media ajar inovatif. Seperti ’’Escape Room Fisika’’, untuk mengubah citra Fisika dari pelajaran yang menakutkan menjadi menyenangkan.

Meski terlibat aktif di madrasah, Zuhriya tetap mampu menjaga keseimbangan antara tugas profesional dan peran domestik. Ia memilih untuk menyelesaikan semua urusan pekerjaan di sekolah. ’’Kalau di rumah, saya fokus pada urusan rumah. Prinsip saya, kerjaan sekolah ya diselesaikan di sekolah,’’ ungkapnya.

Di balik dedikasi luar biasa itu, ada dukungan penuh dari keluarga, terutama suami. ’’Beliau sangat mendukung karir saya. Itu yang membuat saya bisa menjalani peran ini dengan maksimal,’’ terangnya.

Sebagai pembina tim Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Zuhriya memiliki target yang jelas. ’’Ke depan saya ingin anak-anak lolos hingga tingkat provinsi bahkan nasional. Saya ingin terus membimbing dan membuka peluang mereka untuk berprestasi,’’ harapnya.

Di sela-sela kesibukannya, Zuhriya masih menyempatkan diri menekuni hobinya bermain badminton. Meski tak seintens dulu, ia masih meluangkan waktu bermain bersama rekan guru di madrasah jika waktu memungkinkan. (wen/jif)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *