Pemerintahan

Jalan Penghubung Antardesa di Jombang Ini Dihiasi Lubang, Dinas Sebatas Lakukan Pemeliharaan

×

Jalan Penghubung Antardesa di Jombang Ini Dihiasi Lubang, Dinas Sebatas Lakukan Pemeliharaan

Sebarkan artikel ini
HINDARI LUBANG: Sejumlah pengendara yang melintas di Desa Denanyar hingga Banjardowo Kecamatan Jombang harus berhati-hati agar tak terperosok lubang, (14/4).

Desakita.co – Pengendara mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Desa Denanyar hingga Banjardowo, Kecamatan Jombang.

Pasalnya, meski sudah diperbaiki dua bulan lalu, kini kondisinya rusak. Warga yang melintas pun merasa waswas.

Pantauan di lokasi, kondisi jalan berlubang mulai ditemukan saat memasuki Desa Denanyar.

Tepatnya setelah kompleks makam Tionghoa alias Bong Cino. Tampak beberapa lubang besar menghiasi jalan.

’’Kondisinya sudah mulai rusak, padahal baru beberapa bulan lalu diperbaiki,’’ ujar Ari Hidayat, warga Banjardowo kemarin (15/4).

Baca Juga: Pantau Perbaikan Jalan Rusak di Desa Talunkidul Jombang, Bupati Warsubi Ingin Perbaikan Dilakukan Merata

Karena banyak kerusakan, warga yang melintas harus berhati-hati.

Tak jarang beberapa dari mereka yang terpaksa berhenti dan menunggu kendaraan lewat.

’’Lubangnya besar-besar, bisa menyebabkan terperosok,’’ tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, mengatakan, akan segera melakukan pengecekan kondisi jalan di ruas Denanyar – Banjardowo tersebut.

’’Ruas tersebut sebenarnya telah kita lakukan pemeliharaan Januari lalu. Namun karena faktor hujan dan tingkat lalu lintas harian yang tinggi, maka kondisinya cepat rusak,’’ ujarnya.

Baca JugaRusak Bertahun tahun, Jalan Rusak di Desa Sidomulyo Jombang Jadi Kubangan Air

Ruas jalan tersebut tidak masuk dalam daftar proyek yang dilakukan rehabilitasi atau peningkatan tahun ini.

’’Ruas itu tidak masuk, karena ada ruas-ruas yang lebih prioritas,’’ jelasnya.

Perbaikan di ruas tersebut akan dilakukan melalui pemeliharaan. Namun, dengan mempertimbangkan skala prioritas di setiap wilayah.

’’Tetap ada skala prioritas yang kita dulukan,’’ tegasnya. (ang/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *