Pemerintahan

Pembangunan Huntara di Desa Sambirejo Wonosalam Terkendala Cuaca Ekstrem, Begini Langkah Pemkab Jombang

×

Pembangunan Huntara di Desa Sambirejo Wonosalam Terkendala Cuaca Ekstrem, Begini Langkah Pemkab Jombang

Sebarkan artikel ini
DIKEBUT: Pembangunan hunian sementara di Dusun Komboh, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam terhambat cuaca ekstrem, Kamis (15/5).

Desakita.co – Pembangunan sisa sembilan unit hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak longsor di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam terkendala cuaca ekstrem.

Petugas beberapa kali menghentikan pekerjaan saat hujan deras. ’’Pekerjaan terus kita kebut. Tapi saat hujan deras pekerjaan terpaksa dihentikan,’’ kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang, Agung Hariadi, kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (16/5).

Akhir-akhir ini cuaca kurang bersahabat khususnya di Wonosalam. Ketika pekerjaan sedang berlangsung tiba tiba turun hujan deras. Mau tak mau membuat pekerjaan dihentikan agar tak membahayakan. ’’Apalagi bahan huntara dari besi ringa, kalau kena petir atau listrik sangat berbahaya bagi keselamatan pekerja,’’ tambahnya.

Saat ini, pengerjaan sembilan unit huntara sudah rampung 80 persen. Sisanya sekitar 20 persen tinggal melengkapi pemasangan beberapa dinding di huntara serta instalasi listrik.

Baca Juga: Pembangunan Huntara Warga Terdampak Longsor Desa Sambirejo Jombang Terkendala, Ini Penyebabnya

’’Kalau di kalkulasi sekarang selesai selesai 80 persen. Sisanya instalasi listrik tapi belum selesai,’’ jelasnya.

Setelah sembilan unit huntara tersebut selesai, maka total huntara yang akan diserahkan kepada warga terdampak longsor 28 unit. ’’Totalnya jadi 28 unit. Yang 19 kan sudah diserahkan oleh Pak Bupati,’’ paparnya.

Pembangunan hunian sementara warga terdampak longsor di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang sebagian sudah rampung. Sebanyak 19 unit huntara untuk 19 kepala keluarga (KK) diserahkan oleh Bupati Jombang Warsubi, kepada warga, Jumat (25/4).

Baca Juga: Penentuan Lahan Klir, 23 KK Warga Terdampak Longsor Desa Sambirejo Jombang Bakal Dibangunkan Huntara

Huntara bukan sekedar tempat tinggal sementara yang layak bagi korban longsor. Tetapi juga sebagai upaya menumbuhkan kembali optimisme masyarakat setempat.

Pembangunan huntara untuk warga terdampak longsor merupakan prioritas dalam 100 hari kerja. ’’Daripada masyarakat berada di posko pengungsian, kami prioritaskan huntara yang sudah jadi ini untuk segera bisa ditempati,’’ kata Bupati Warsubi.

Usai diserahkan, Pemkab Jombang tak akan lepas tangan. Namun akan dilakukan evaluasi ke depannya. ’’Sambil berjalan, kita bisa mengevaluasi kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh warga. Dan yang terpenting, saudara-saudara kita agar tidak terus tidur dalam kondisi darurat, kasihan,’’ tandasnya. (ang/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *