Pemerintahan

Ada Alat Pendeteksi Banjir di Dam Selumbung Desa Penggaron, Mojowarno Jombang, Ini Fungsinya

×

Ada Alat Pendeteksi Banjir di Dam Selumbung Desa Penggaron, Mojowarno Jombang, Ini Fungsinya

Sebarkan artikel ini
PENDETEKSI: Sebuah alat early warning system (EWS) pendeteksi banjir dipasang di Dam Selumbung Mojowarno.

Desakita.co – Dam Seloemboeng alias selumbung di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, dipasang early warning system (EWS) untuk mendeteksi ketinggian muka air.

Keberadaan alat tersebut cukup penting, khususnya saat musim hujan.

Pantauan di lokasi, tampak sebuah alat EWS berdiri kokoh di pinggir pintu dam.

Kondisinya cukup terawat, dilengkapi dengan panel surya berikut sirine untuk peringatan dini kepada warga sekitar.

Baca Juga:  SMAN Kabuh Jombang Jadi Langganan Lomba Kreasi Baris Berbaris, Ini Daftar Juaranya

”Dipasang mungkin setahunan,’’ ujar Catur, 42 warga di lokasi.

Ia menyebut, keberadaan alat tersebut cukup penting khususnya saat musim hujan seperti sekarang.

Apalagi, aliran debit air di dam tersebut cukup besar kala hujan turun. ”Di sini kalau hujan debitnya cukup besar. Jadi alat ini penting,’’ tambahnya.

Baca Juga:  Bekali Masyarakat Ilmu Parenting, Pemdes Cukir Kecamatan Diwek Jombang Gelar Sekolah Orang Tua Hebat

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo membenarkan, alat EWS pendeteksi banjir yang dipasang BPBD Jawa Timur di Dam Selumbung Desa Penggaron.

”Ya, mengingat debit Dam Selumbung lumayan tinggi, sehingga dipasang untuk mengukur tinggi muka air,’’ ujarnya melalui Stevie Maria penanggung jawab operasional lapangan, penanggulangan bencana dan kebakaran.

Baca Juga:  Waduh! 360 Anak di Jombang Ajukan Nikah Dini, Paling Banyak Lulusan SMP

Sampai sekarang alat tersebut masih berfungsi. Alat akan bekerja ketika debit air menyentuh panel sensor.

”Ada sensornya, kalau berbahaya sirine akan berbunyi,’’ pungkas dia. (ang/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *