Desakita.co – Dam Seloemboeng alias selumbung di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, dipasang early warning system (EWS) untuk mendeteksi ketinggian muka air.
Keberadaan alat tersebut cukup penting, khususnya saat musim hujan.
Pantauan di lokasi, tampak sebuah alat EWS berdiri kokoh di pinggir pintu dam.
Kondisinya cukup terawat, dilengkapi dengan panel surya berikut sirine untuk peringatan dini kepada warga sekitar.
”Dipasang mungkin setahunan,’’ ujar Catur, 42 warga di lokasi.
Ia menyebut, keberadaan alat tersebut cukup penting khususnya saat musim hujan seperti sekarang.
Apalagi, aliran debit air di dam tersebut cukup besar kala hujan turun. ”Di sini kalau hujan debitnya cukup besar. Jadi alat ini penting,’’ tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo membenarkan, alat EWS pendeteksi banjir yang dipasang BPBD Jawa Timur di Dam Selumbung Desa Penggaron.
”Ya, mengingat debit Dam Selumbung lumayan tinggi, sehingga dipasang untuk mengukur tinggi muka air,’’ ujarnya melalui Stevie Maria penanggung jawab operasional lapangan, penanggulangan bencana dan kebakaran.
Sampai sekarang alat tersebut masih berfungsi. Alat akan bekerja ketika debit air menyentuh panel sensor.
”Ada sensornya, kalau berbahaya sirine akan berbunyi,’’ pungkas dia. (ang/bin/ang)