Desakita.co – Setelah terkendala sistem, calon jemaah haji (CJH) Jombang akhirnya bisa melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
Hingga Senin (22/1) malam, jumlah CJH yang dinyatakan istitoah (lolos tes kesehatan) mencapai 557 orang dan 207 di antaranya sudah melakukan pelunasan.
”Ya, per Senin (22/1) malam, yang sudah melakukan pelunasan ada 207 CJH,’’ ujar Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir, didampingi Kasi Penyelenggara haji dan Umrah (PHU) Ilham Rohim, kemarin.
Ia menjelaskan, jemaah yang dinyatakan lolos istitoah juga semakin bertambah.
Dari total CJH secara keseluruhan 1.440 orang, tercatat ada 557 orang yang sudah lolos.
”Karena sekarang istitoah menjadi syarat wajib sebelum melakukan pelunasan. Jumlah itu terus bergerak seiring banyaknya CJH yang melakukan pelunasan,’’ tambahnya.
Jadwal pelunasan Bipih tahap pertama ini, lanjutnya, diproritaskan khusus bagi tiga kategori.
Di antaranya CJH yang masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, prioritas CJH reguler lanjut usia dan CJH reguler cadangan dimulai sejak (10/1) hingga (12/2) mendatang.
”Artinya masih ada waktu cukup lama untuk melakukan pelunasan.
Kami berharap CJH yang masuk tiga kriteria itu dapat memanfaatkan jadwal dengan baik,’’ papar dia.
Sesuai data Kemenag RI, jumlah CJH yang berhak melakukan pelunasan ada 1.440 CJH.
Dengan rincian, jemaah reguler 1.084 orang, CJH lansia 39 orang, serta CJH kuota cadangan 317 orang.
”Untuk CJH kuota cadangan juga masuk tahap pertama, jadi kami imbau dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk melakukan pelunasan Bipih,’’ pungkas Muhajir. (ang/bin/ang)