Pemerintahan

Bukan Pakai Dana Desa, Desa Panglungan Jombang Ini Berhasil Bangun Pendopo Balai Desa dengan Anggaran Ini

×

Bukan Pakai Dana Desa, Desa Panglungan Jombang Ini Berhasil Bangun Pendopo Balai Desa dengan Anggaran Ini

Sebarkan artikel ini
MAJU: Kepala Desa Panglungan Sugiat saat menunjukkan pembangunan pendopo Balai Desa, Jumat (30/8).

Desakita.co – Desa Panglungan Kecamatan Wononosalam komitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Salah satunya, merealisasikan pembangunan pendopo balai desa yang masih menjadi angan-angan masyarakat selama ini.

Selain itu, sepanjang 2024, Pemdes Panglungan juga merealisasikan peningkatan infrastuktur di 11 titik.

Kepala Desa Panglungan Sugiat menyampaikan, pada 2024 ini total ada 11 titik pembangunan infrastruktur.

Dengan rincian delapan infrastruktur bersumber dari dana desa (DD) dan tiga pembangunan infrastruktur dari dana pokok pikiran (pokir) dewan.

Baca Juga: Lewat Program Budi Daya Ikan Nila, Cara Pemdes Panglungan, Wonosalam Jombang Wujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat

”Untuk pembangunan pendopo balai desa ini bersumber dari pokir anggota DPRD Jombang,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Dijelaskan, pembangunan pendopo balai desa Panglungan dianggarkan Rp 200 juta. Saat ini progres pembangunan telah mencapai 80 persen.

”Nanti ada finishing kita coba ajukan dana pokir lagi, karena kalau dana desa tidak cukup,’’ tambahnya.

Menurutnya, cita – cita pembangunan pendopo balai desa merupakan harapan masyarakat Desa Panglungan sejak dulu.

Sebab, selama berganti ganti kepala desa, belum ada yang berhasil mewujudkan pembangunan balai desa.

”Harapan kami, pendopo ini menjadi ikon desa, sekaligus dapat bermanfaat untuk pusat kegiatan masyarakat desa,’’ papar dia.

Baca Juga: Harga Jual Bersaing, Warga Desa Wonosalam Jombang Tertarik Budi Daya Cacing Tanah, Ini Jenisnya

Sugiat mengatakan, selain pendopo balai desa, tahun ini Pemdes Panglungan juga melakukan pembangunan infrastruktur yang tersebar di sejumlah titik.

misalnya perbaikan drainase, duiker, TPJ, pembangunan posyandu, dan lain-lain. Pembangunan tersebut tersebar di lima dusun masing masing Dusun Panglungan, Mendiro, Dampak, Sranten dan Arjosari.

”Sebagai desa mandiri, kita akan berkomitmen meningkatkan infrastruktur agar lebih maju dan berkembang,’’ pungkasnya. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *