Pemerintahan

Akibat Sumur Pamsimas Desa Manduro Jombang Rusak, Andalkan Pasokan Air dari Sumur Baru

×

Akibat Sumur Pamsimas Desa Manduro Jombang Rusak, Andalkan Pasokan Air dari Sumur Baru

Sebarkan artikel ini
UJI COBA: Petugas dari Dinas Perkim Jombang mengalirkan air dari sumur ke tandon pamsimas Desa Manduro, Kecamatan Kabuh yang rusak karena menyemburkan api.

Desakita.co – Kondisi sumur pamsimas di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh yang rusak hingga kini belum bisa beroperasi kembali.

Untuk memenuhi pasokan air ke warga, pemkab memaksimalkan sumur pamsimas baru.

Sub Koordinator Air Bersih dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang Madya Pelita N menjelaskan, sampai saat ini sumur pamsimas yang rusak belum dilakukan penanganan.

”Karena sekarang kami menunggu perintah dari BPBD bagaimana, tetapi kami sudah siap semua,” katanya dikonfirmasi, Jumat (6/12).

Meski begitu, pihaknya sudah melakukan uji coba. Yakni memanfaatkan sumur baru berada di belakang balai desa setempat. Mengalirkan air dari sumber itu ke tandon sumur lama yang kini masih rusak.

Baca Juga: BPBD Jombang Ungkap Kandungan Gas Sumur Pamsimas di Desa Manduro Jombang Tak Konsisten

”Kemarin sumur baru sudah mulai kita uji coba, pipanya kita belokkan sedikit ke tandon sumur lama yang rusak,” imbuh dia.

Hasilnya, air bisa mengalir dan mengisi tandon. Namun, tak sederas menggunakan sumur lama yang rusak. ”Karena pertama, pompanya kecil. Sehingga kuota airnya kecil,” tutur Madya.

Kedua, dari sumur baru itu ke lokasi tandon juga naik ke atas. ”Elevasinya hampir 15-20 meter dari sumur baru menuju tandon (sumur lama rusak),” ujar dia.

Menurut dia, ketika menggunakan mesin pompa dengan daya yang lebih tinggi, diprediksi air bisa maksimal mengisi tandon itu. ”Jadi sekarang kami menunggu pompa besar dahulu, agar airnya mengalir lebih gede dan lancar ke atas,” tutur Madya.

Lantas kapan rencana dilakukan pembersihan dan penanganan sumur lama yang rusak? Menurut Madya, menunggu langkah BPBD Jombang.

”Jadi, sekalian nanti proses bersama dengan BPBD, karena alatnya lebih lengkah dan safety. Sekarang kami pada posisi bagaimana masyarakat bisa mendapat air bersih selain dari kiriman tangki BPBD,” kata Madya.

Terpisah Plt Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Dias Quintas menjelaskan, uji kandungan gas masih dilakukan.

Baca Juga: Dinas Perkim Jombang Segera Bikin Saluran Baru, Buntut Sumur Pamsimas Desa Manduro Kabuh Menyemburkan Api

”Jadi untuk gasnya sudah tidak ada potensi lagi, tetapi nanti akan tetap dikuras lagi. Melihat kondisi air, apakah masih laiak konsumi atau tidak,” kata Wiku.

Terkait penanganan menurut Wiku, bakal dilakukan secepatnya. ”Karena SK kedaruratan sudah ditandatangani pak Pj Bupati Jombang Jumat, segera kita tindak lanjuti untuk proses pekerjaan di lapangan,” imbuh dia.

Percepatan perlu dilakukan. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih mengirim air bersih untuk kebutuhan warga terdampak. ”Secepatnya kita tindak lanjuti proses-proses selanjutnya,” kata Wiku. (fid/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *