Desakita.co – Di balik penanganan banjir yang menerjang Desa Blimbing dan Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, ada tim yang berjuang keras membantu warga di lokasi banjir.
Setiap harinya mereka berjuang tanpa lelah menyiapkan ribuan porsi makanan untuk warga terdampak banjir.
Mereka rela jauh dari keluarga hingga cuti dari pekerjaan untuk memastikan warga terdampak banjir aman. Mereka adalah tim Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Jombang.
GURAT lelah terlihat dari wajah para relawan Tagana Dinsos Jombang.
Ya, sudah berhari-hari mereka berjuang keras di dapur umur posko penanganan banjir menyiapkan makanan bagi warga terdampak banjir.
Baca Juga: Mensos Tinjau Banjir di Desa Jombok dan Blimbing Kesamben Jombang, Siapkan Ini untuk Korban Banjir
Sebagian dari mereka sibuk memasak nasi, sebagian lainnya menyiapkan bumbu dan kebutuhan dapur lainnya.
Sejak banjir merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Kesamben, tim tagana bergerak cepat melakukan inventarisir, dilanjutkan menyiapkan kebutuhan untuk warga terdampak.
”Dapur umum sudah berdiri sejak awal banjir merendam permukiman warga,” ujar Sirojuddin, koordinator Tagana Dinsos Jombang kemarin (17/12).
Di dapur umum, total ada 41 personel Tagana yang terlibat.
Job desknya bermacam-macam, ada yang memasak nasi, memasak lauk, menyiapkan logistik hingga membagikan ke rumah warga terdampak maupun posko pengungsian.
”Tapi kami juga dibantu beberapa relawan yang terjun ke lokasi,” tambahnya.
Setiap hari, lanjut warga asli Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro ini, total ada 1.000 porsi lebih yang didistribusikan untuk warga. Pendistribusian dilakukan pagi dan sore.
Baca Juga: Simpatisan Warsubi dari Desa Rejoslamet Mojowarno Jombang Ini Nazar Jalan Kaki Mojokerto-Surabaya
”Sejak hari pertama hingga tiga hari menjelang surut ada 1.000 porsi yang kita bagikan. Namun untuk hari ini kita bagikan 300 porsi karena banjir sudah mulai surut,” jelas dia.
Adapun menu yang dibagikan kepada warga juga bervariatif. Misalnya oseng-oseng, ayam goreng, mie bihun, sambal goreng kentang, pindang balado dan lain-lain.
Ia menegaskan, semua menu yang dibagikan ke warga, bukan sekadar bisa dimakan, namun juga dipastikan bergizi agar kecukupan gizi untuk warga tercukupi.
”Kalau dulu, menunya kan telur mie dan telur mie. Tapi sekarang kita ganti menunya yang lebih bervariatif mirip menu rumahan serta tak kalah penting kita pastikan bergizi,” jelas dia.
Dijelaskan, seluruh bahan baku yang digunakan untuk mencukupi dapur umum diambilkan dari Dinas Sosial Jombang. Sebagian, ada sumbangan dari donatur dan pihak terkait.
Baca Juga: Ini Tips Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang Ala Dokter Spesialis Ortopedi RSUD Jombang
”Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat yang terdampak bencana,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Jombang Hari Purnomo mengapresiasi kinerja tim Tagana Dinsos Jombang. Sebab, berkat kekompakan dan dedikasi mereka, kebutuhan makan dan minum warga terdampak banjir tercukupi.
”Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada teman-teman tagana dan seluruh relawan. Semoga kerja keras teman-teman menjadi amal dan mendapatkan balasan yang dari Allah SWT,” pungkasnya. (naz/ang)
