DesaKita.co – Menteri Sosial, Syaifulloh Yusuf, meninjau lokasi banjir di Kecamatan Kesamben, Jombang kemarin.
Dia memastikan bantuan dan logistik untuk pengungsi cukup.
Pihaknya juga tengah menyiapkan bantuan untuk warga setelah bencana banjir selesai.
Baca Juga: Meriahkan HUT BRI ke-129, YBM BRILiaN BO Jombang Gelar Khitanan BRILian
’’Kita hari ini (kemarin) datang untuk memastikan dukungan dari Kemensos sudah tersalurkan. Dalam bencana, Kemensos tugasnya memberikan shelter (tempat berlindung) dan logistik, dan semuanya sudah tersalurkan,’’ terangnya.
Rombongan Gus Ipul, sapaan akrabnya, bersama Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, meninjau posko utama banjir Kesamben di Balai Desa Jombok, Kecamatan Kesamben.
Gus Ipul meninjau dapur umum dan mencoba memasak. Setelahnya, ia menemui pengungsi dan berdialog dengan mereka.
’’Penanganan shelter di Kesamben cenderung lebih mudah, karena sudah ada balai desa yang jadi tempat pengungsian,’’ terangnya.
Sehingga tidak memerlukan lagi tenda darurat untuk pengungsi.
’’Dan kita lihat pengungsi juga sudah ditata sesuai penempatannya, mana untuk lansia, mana untuk anak-anak dan lain sebagainya,’’ imbuhnya.
Selama delapan hari posko berdiri, bantuan yang sudah disalurkan lebih dari Rp 300 juta. Baik berupa makanan, pakaian dan logistik lainnya.
Baca Juga: Simpatisan Warsubi dari Desa Rejoslamet Mojowarno Jombang Ini Nazar Jalan Kaki Mojokerto-Surabaya
’’Hal-hal yang terkait kedaruratan kita beri dukungan. Seperti trauma healing agar pengungsi terhibur,’’ tambahnya.
Pihaknya juga memastikan, seluruh bantuan yang ada kini masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir.
’’Logistik sudah sangat cukup, bisa dilihat di depan masih sangat menumpuk, kalaupun masih kurang, kita punya lumbung sosial di beberapa titik termasuk di Jatim dan Jombang yang siap memberikan dukungan ketika ada kebutuhan,’’ urainya.
Mensos juga sempat meninjau lokasi banjir di Dusun Beluk Desa Jombok menggunakan perahu karet. Gus Ipul melihat kondisi banjir yang sudah berlangsung sembilan hari.
Selain penanganan saat bencana, Gus Ipul kini tengah menyiapkan bantuan kepada warga di masa pascabencana. Utamanya berkaitan dengan kebutuhan perbaikan bangunan rumah yang rusak dan fasilitasnya.
Baca Juga: Ini Tips Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang Ala Dokter Spesialis Ortopedi RSUD Jombang
’’Tadi ada permintaan pompa untuk rumah warga yang rusak setelah banjir, ada juga permintaan bantuan rumah yang rusak, seluruhnya akan kita siapkan nanti,’’ ungkapnya.
Dari data sementara, setidaknya ada lebih dari 300 rumah yang terdampak banjir luapan Afvour Watudakon tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pj Gubernur dan Pj Bupati terkait kondisi ke depannya.
’’Kita akan asesmen (nilai) dulu, kondisi kerusakannya seperti apa, apakah rusak parah, ringan atau sedang, nanti bantuan akan disesuaikan,’’ tegasnya. (riz/jif)
Respon (4)