Desakita.co – Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 di Kabupaten Jombang berlangsung sukses dan meriah, Jumat (5/6).
Sebanyak 420 peserta jenjang SMA/SMK/MA antusias mengikuti 15 cabang lomba seni dan sastra yang bertempat di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang.
Kegiatan pembukaan FLS3N dihadiri KH Cholil Dahlan Ketua Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang Pinky Hidayati, Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir, Kasi SMA dan PKLK Asijah, pengurus MKKS SMA, SMK dan MA negeri maupun swasta, seluruh peserta kelas 10 dan 11 dan pendamping.
Baca Juga: Perkuat Keamanan di Lingkungan Desa, Pemdes Mojowangi Jombang Hidupkan Siskamling
”Tahun ini FLS3N berbeda dengan FLS2N tahun lalu, karena kita juga melombakan cabang sastra,” ujar Pinky Hidayati, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang.
Sebanyak 15 cabang yang dilombakan adalah baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, fotografi, instrumen solo gitar, menyanyi solo putra dan putru, jurnalistik, kriya, komik digital, menulis cerita pendek, monolog, tari kreasi, film pendek, serta kreativitas musik tradisional.
Jika dibandingkan dengan FLS2N tahun lalu, hanya ada seni dan diikuti siswa SMA dan MA. Sedangkan, tahun ini ada cabang lomba sastra dan dapat diikuti siswa SMA, MA dan SMK.
Dari Lomba kemarin, SMAN 3 Jombang berhasil meraih predikat juara paling banyak. Dengan meraih empat medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu. Sedangkan, SMKN 1 Jombang meraih satu emas dan tiga perak, sedangkan SMA Trans Sains Tebuireng meraih satu emas, dua perak dan dua perunggu.
Juara 1 nantinya bakal dikirim untuk event FLS3N tingkat Jawa Timur. ”Pembinaan kami serahkan ke satuan pendidikan masing-masing,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Pinky Hidayati meminta seluruh guru dapat mengembangkan bakat atau talenta siswa. Sehingga akan lebih optimal untuk menunjang prestasi.
Baca Juga: Lewat Safari Ramadan, Pemdes Sumberagung Jombang Perkuat Kerukunan Antarwarga
”FLS3N tidak sekedar jadi ajang talenta lomba tapi juga pembinaan kepada anak-anak yang memiliki bakat di bidang seni dan sastra,” ungkap Pinky.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan guru pendamping yang hadir. Sebab untuk ikut kegiatan itu siswa harus tampil optimal. Dengan riasan wajah, aksesori dan perlengkapan penunjang untuk mengikuti FLS3N.
”Saat pembukaan karena peserta hadir saya nilai sangat totalitas, dari berdandan, bersikap, jiwa-jiwa seniman sudah muncul dan bangga sekali, antusias sangat membanggakan untuk Kabupaten Jombang,” jelasnya.
Ia berharap seluruh guru tidak hanya mempersiapkan siswa untuk ikut lomba saja. Tapi betul-betul mengembangkan talenta yang dimiliki. ”Jangan hanya fokus ikut lomba, tapi bapak ibu guru fokus pada siswa yang memiliki talenta ini dibimbing dan diarahkan agar lebih optimal kemampuannya,” pungkasnya. (wen/ang)