Desakita.co – Sebanyak 38 peserta beserta pendamping antusias mengikuti technical meeting yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jombang bersama Jawa Pos Radar Jombang di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Jumat (13/6). Peserta sekaligus mengikuti pengundian nomor urut untuk tampil (23-24/6) mendatang.
Kegiatan dibuka Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jombang, Sri Surjati. Dia mengapresiasi antusiasme semua peserta untuk mengikuti lomba bertutur tahun ini.
”Kompetisi ini ke sekian kalinya, yang baru ikut tetap semangat. Supaya apa yang jadi harapan Pemkab Jombang untuk turut serta meningkatkan literasi dan budaya membaca untuk anak-anak kita,” ujarnya.
Sesuai jadwal, lomba bertutur akan diselenggarakan pada 23 dan 24 Juni mendatang. Namun pihaknya meminta peserta tetap sabar menunggu perkembangan terbaru yang akan disampaikan melalui Jawa Pos Radar Jombang. ”Kita tunggu perubahan apakah maju atau mundur ataukah tetap sesuai jadwal,” jelas dia.
Beberapa aturan bagi peserta saat tampil. Misalnya, tahun ini, peserta lomba boleh pakai properti tapi tidak boleh pakai instrumen musik. Kemudian musik hanya dari anggota tubuh peserta, serta diperbolehkan membawa maksimal 5 supporter dengan catatan untuk konsumsi ditanggung masing masing pribadi.
Selain itu, materi lomba berasal dari buku cerita rakyat, baik yang sudah dipublikasikan maupun belum pernah dipublikasikan. Apabila materi lomba belum dibukukan, cukup melampirkan surat keterangan dari pihak desa.
Baca Juga: Lewat Safari Ramadan, Pemdes Sumberagung Jombang Perkuat Kerukunan Antarwarga
”Materi lomba adalah cerita rakyat bermuatan lokal (local content) yang mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda yang membangun pendidikan karakter bangsa seperti: sikap nasionalisme sikap jujur, sikap relegius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin dan lain-lain,’’ tuturnya.
Sebanyak 38 sekolah yang sudah mendaftar dan harus ikut TM. Rinciannya, SDIT Al Ummah Jombang, SDN Pesanggrahan Gudo, MI Plus Darul Falah Mojoagung, SDN Bareng 2, dan MI Tarbiyatunnasyiin Diwek. Selain itu, ada SDN Rejoagung Ploso, SDN Perak 2, SDN Sumobito 3, SDN Kayangan 1 Diwek, dan MIS Perguruan Muallimat Diwek. SDN Alang-alang Caruban Jogoroto, SDN Jogoroto, SDN Glagahan Perak, SDN Kedungrejo Megaluh, SDN Kepanjen 2 Jombang, MIN 1 Jombang, MI Babussalam Jogoroto, dan SDI Roushom Fikr.
MIS Al Anwar Perak, SDN Mancar 1 Peterongan, SDN Jombatan 3 Jombang, SDN Bandarkedungmulyo 1, SD PLus Darul Ulum Jombang, SDN Peterongan 1, SDN Karangmojo 1, MI Raudlatul Ulum Bandarkedungmulyo, SDN Kayen, dan SD Islam Sabilillah Diwek. MIS Miftahul Ulum Kesamben, SDN Japanan, SDN Dukuhpundong, SDI Terpadu Anak Negeri Sumobito. SDN Ngoro 1, SDN Tanggungan, MIN 3 Jombang Bandarkedungmulyo dan MI Mubtadiul Ulum Carangrejo Kesamben, MIS Al Qosimy Watugaluh Diwek dan MI Tarbiatul Aulad Gedangan Diwek.
Baca Juga: Perkuat Keamanan di Lingkungan Desa, Pemdes Mojowangi Jombang Hidupkan Siskamling
Waktu pelaksanaan lomba untuk peserta nomor urut 1 sampai 18 tampil 23 Juni. Sedangkan peserta nomor urut 19-38 tampil pada 24 Juni. ”Kami ambil hanya 18 peserta di hari pertama karena ada acara seremonial, 20 peserta lain akan tampil pada hari kedua,” pungkasnya. (ang/fid)