Desakita.co – Kontrak pengadaan kain seragam gratis untuk siswa baru jenjang SD-SMP di Kabupaten Jombang segera diteken.
Rekanan yang dipilih sudah ditentukan.
’’Pekan depan dijadwalkan penandatanganan kontrak. Saya lupa nama CV-nya, yang pasti asal Jombang,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, kemarin.
Penandatanganan kontrak dilakukan setelah CV tersebut dinilai mampu memenuhi kerangka acuan kerja (KAK).
Kain seragam SD maupun SMP menggunakan CV yang sama.
Nilainya sedikit lebih rendah dibanding pagu yang ditetapkan.
Pagu anggaran belanja kain seragam gratis untuk siswa SD/MI Rp 2.292.580.000.
Sedangkan untuk siswa SMP/MTs Rp 2.893.000.000.
Penandatanganan kontrak diharapkan berjalan sesuai jadwal.
Targetnya, akhir Juni seragam mulai didistribusikan kepada siswa baru, SD/MI dan SMP/MTs.
’’Harapannya awal Juni sudah mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah. Agar akhir Juni sudah mulai dibagikan kepada siswa,’’ ungkapnya.
Sehingga saat masuk ajaran baru awal Juli, siswa sudah memakai seragam dari kain gratis tersebut.
Tahun 2023 kain seragam diberikan kepada 12.500 siswa SD, dan 11.500 siswa MI.
Masing-masing 1,4 meter kain atasan putih. Serta kain bawahan 1,4 meter berwarna merah untuk SD, hijau untuk MI.
Tahun ini, jumlahnya lebih sedikit. ’’Untuk SD dan MI ada penurunan, tapi tidak banyak,’’ ucapnya.
Sementara untuk SMP, 14.250 siswa. Dan MTs 12.050 siswa.
Mereka akan menerima 1,5 meter kain atasan putih, dan 1,5 meter kain bawahan biru.
’’Usulan MTs tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan yang SMP jumlahnya tetap,’’ jelasnya.
Senen memperkirakan, tahun ini tidak terlalu banyak kekurangan. Jika terjadi kekurangan, maka akan diadakan saat itu juga.
’’Tidak perlu menunggu P-APBD, karena masih ada kelebihan pagu,’’ terangnya.
Sebaliknya, jika terjadi kelebihan, maka akan diberikan kepada siswa yang kurang mampu.
’’Kalau ada lebihan ya tidak disimpan, tapi diberikan kepada siswa yang kurang mampu,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)