Desakita.co – MTsN 4 Jombang merupakan satu-satunya MTsN penyelenggara program sistem kredit semester (SKS).
Siswa MTsN 4 Jombang bisa lulus lebih cepat dalam waktu dua tahun.
’’Ada treatmen khusus. Bisa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), bisa di luar KBM.
Bagi siswa yang memiliki kelebihan, bisa menuntaskan kompetensi dasar setiap mata pelajaran lebih cepat,’’ kata Kepala MTsN 4 Jombang, Dr Sulthon Sulaiman MPdI.
MTsN 4 Jombang telah mendapatkan SK dari Dirjen Pendis Kemenag untuk menjadi madrasah penyelenggaran program sistem kredit semester.
Baca Juga: Sediakan 11 Ekstrakurikuler, Kiat MTsN 13 Jombang Lahirkan Generasi Berprestasi
’’SK mulai 2019 lalu, tapi selama pandemi tidak ada yang lulus dua tahun. Kami tidak mau ambil risiko, karena pembelajaran saat itu online,’’ jelasnya.
Dua tahun terakhir, ada 22 anak dan 11 anak yang lulus dalam waktu dua tahun.
Untuk menentukan siswa layak atau tidak mengikuti program SKS, madrasah terlebih dahulu memantau nilai siswa di semua mata pelajaran.
Kemudian dilakukan replacement test, dan disesuaikan dengan hasil test IQ atau tes psikologis yang telah dilakukan diawal.
Ketika siswa memiliki potensi untuk ikut program SKS, madrasah bakal mengundang orang tua untuk memberikan gambaran dan meminta persetujuan.
Tahun ini, ada lebih dari 30 siswa yang dinilai mampu menjalani program SKS. Hanya saja, tidak semua orang tua setuju anaknya mengikuti program SKS.
’’Yang orang tua setuju, dan anaknya mampu, ada sembilan siswa tahun ini,’’ ungkapnya.
Baca Juga: Perjalanan Maset Rahma, Alumnus SMAN 2 Jombang Kini Tempuh Pendidikan di Korea Selatan
MTsN 4 Jombang juga melakukan pemantauan kepada siswa yang lulus program SKS sampai di jenjang SMA. Nyatanya, mereka juga bisa bersaing di luar.
Rata-rata siswa lulusan program SKS diterima di MAN IC dan MAN PK. Padahal persaingannya sangat ketat. Seleksi masuk dilakukan secara nasional dan langsung oleh pemerintah pusat.
’’Alumni program SKS yang sudah lulus SMA, juga bisa lanjut ke perguruan tinggi terkemuka,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)