Desakita.co – Universitas PGRI Jombang (UPJB) sukses mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada MGMP Matematika SMP Kabupaten Jombang dengan penerapan perangkat teknologi argumen matematis dengan model infusion learning, Agustus lalu.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpendapat siswa.
Kegiatan tersebut merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat (PKM) Kemendikbud tahun 2024 nomor 0667/E5/AL.04/2024 tanggal 30 Mei 2024 dengan judul ’’PKM Penerapan Perangkat Teknologi Argumen Matematis dengan Model Infusion Learning pada MGMP Matematika SMP Kabupaten Jombang untuk Mengembangkan Kemampuan Berpendapat Siswa.’’
Kegiatan diketuai Dr Lia Budi Tristanti MPd dan anggota Dr Wiwin Sri Hidayati MPd dan Anisah Nabilah STrT MTrKom.
Baca Juga: Intip Profil Sunarsih Atlet Softball Nasional yang Kini Jadi Guru di SMPN Sumobito Jombang
PKM ini juga melibatkan dua mahasiswa UPJB, Farda Rahmawanda dan Nur Wahida Putri. Keterlibatan mahasiswa akan direkognisi pada matakuliah media pembelajaran (4 SKS) dan dasar proses pembelajaran (4 SKS).
’’Perangkat teknologi argumen matematis dengan model infusion learning merupakan hasil penelitian untuk mengembangkan kemampuan berpendapat siswa, fitur didalamnya memuat komponen argument yaitu data, warrant, backing, qualifier, sanggahan, dan kesimpulan,” ujar Lia.
Kegiatan PkM dilaksanakan di SMPN 2 Jombang yang terdiri tiga sesi. Sesi pertama yaitu sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan pada 8-9 Agustus, sesi kedua penerapan teknologi di kelas dilaksanakan pada 12 – 22 Agustus, sesi ketiga pendampingan dan evaluasi dilaksanakan tanggal 29 Agustus 2024.
Baca Juga: Tersebar 104 Titik, 23 Desa di Jombang Tercemar Limbah B3 Abu Aluminium, Ini Rinciannya
Tim PkM juga menyerahkan asset berupa perangkat teknologi argumen matematis kepada MGMP Matematika SMP Kabupaten Jombang.
”Kami mengapresiasi perangkat teknologi argumen matematis yang sesuai dengan kompetensi abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik yaitu berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi serta literasi digital. Relevan juga dengan profil pelajar pancasila pada dimensi benalar kritis dalam menyampaikan pendapat,” ujar Ahmad Zunaidi Ketua MGMP Matematika Jombang. (ang/jif/ang)