Desakita.co – SMPN 1 Jombang tampil sebagai juara sepak bola pekan olahraga pelajar kabupaten (Popkab) Jombang, yang diadakan MGMP PJOK SMP negeri dan swasta serta MKKS SMPN Jombang.
Setelah dalam final di Lapangan SMAN 3 Jombang, Senin (11/11), menang 1-0 atas SMPN 3 Jombang.
’’Pertandingan sejak awal lancar, cuma di babak final tensinya lebih tinggi, dan sempat mengalami sedikit kendala,’’ kata Ibnu Suudi, panitia pertandingan.
Kick off pukul 08.00 WIB, SMPN 1 Jombang berhasil mencetak gol dari Rafid di menit ke 21.
Baca Juga: Lahirkan Inovasi, Komitmen Dinas P dan K Dorong Sekolah Berprestasi
Pertandingan berjalan lancar hingga babak pertama berakhir. Babak kedua menit ke 38 pertandingan ricuh, official SMPN 3 Jombang protes keputusan wasit.
SMPN 3 Jombang sempat memutuskan untuk walkout. Panitia memberikan jeda waktu 15 menit.
Pada menit ke-10, official mengubah keputusannya, sehingga pertandingan kembali dilanjutkan. ’’Sempat deadlock selama 10 menit, kemudian pertandingan kembali berjalan,’’ jelasnya.
Kedua tim saling jual beli serangan. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 1-0 tak berubah.
’’Ini merupakan Popkab yang ketiga, dua kali Popkab sebelumnya, yang juara SMPN 3 Jombang.
Baca Juga: Gali Bakat Siswa di Bidang Olahraga, Dinas P dan K Jombang Gelar POR Tingkat SD
Tahun ini juaranya SMPN 1 Jombang. Kedua tim ini raksasa di Jombang,’’ kata Edy Purnomo, pembina MGMP PJOK SMP Jombang.
Pada pertandingan semi final, Minggu (10/11), SMPN 1 Jombang menumbangkan SMPN 2 Jombang dengan skor 3-1. Sementara SMPN 3 Jombang mengalahkan SMP Budi Utomo dengan skor 2-1.
Sehingga juara 2 diraih SMPN 3 Jombang, dan juara 3 bersama SMPN 2 Jombang dan SMP Budi Utomo.
Edy mengatakan, Popkab tahun ini berjalan relatif lancar.
Tidak ada pemeringkatan untuk kategori juara umum pada Popkab.
’’Sementara ini belum ada pemeringkatan sekolah yang jadi juara umum.
Hanya juara per cabor saja. Tapi atas masukan beberapa orang, akan kami pertimbangkan di tahun berikutnya,’’ katanya.
Baca Juga: 295 Lansia Diwisuda, Pemkab Jombang Beri Hadiah Umrah Tiga Wisudawan Terbaik
Beberapa masukan lain juga akan diakomodir.
Seperti venue voli yang dinilai kurang layak sehingga menyebabkan beberapa pemain cedera di babak final. Menurut Edy, beberapa tempat sempat dilakukan survei. Karena GOR Merdeka Jombang dipakai event lain.
Opsi di SMKN 3 Jombang gagal karena bertepatan dengan kegiatan internal sekolah.
Aula terbuka dinas P dan K juga dinilai kurang layak. SMK PGRI juga bersamaan dengan kegiatan sekolah. Hingga akhirnya memutuskan venue voli di SDN Jombatan 1.
’’Sebetulnya SMPN 1 Kabuh siap, tapi tidak berada di tengah-tengah, sehingga kendala transportasi. Ini akan jadi masukan kami untuk mempersiapkan lebih awal sehingga dapat tempat yang lebih layak,’’ jelasnya.
Popkab tahun depan bakal dilaksanakan Oktober. ’’Tahun depan, karena sudah ada bulannya, kita persiapkan lebih awal, dan kita inden tempat lebih awal,’’ tegasnya. (wen/jif)
