Desakita.co – Masih dalam momentum Idul Adha, wisata religi makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, ramai peziarah. Peziarah yang datang bertambah tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya.
Pantauan di lokasi, Senin (17/6), tampak ratusan peziarah datang silih berganti untuk berziarah ke makam Gus Dur. Tua, muda hingga anak anak tampak kusyuk mengikuti doa dan tahlil yang dilaksanakan secara rombongan.
Baca Juga: PJU di Desa Diwek Jombang Dibiarkan Lama Padam, Akses Menuju Kawasan Makam Gus Dur Gelap
Menurut Pengasuh Ponpes Tebuireng Putri KH Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi), pada hari biasa jumlah peziarah sekitar 3.000 orang per hari. Namun pada Idul Adha dan akhir pekan maupun hari libur lainnya bisa bertambah tiga kali lipat. ”Idul Adha seperti ini bisa lebih dari 15.000 pexziarah,’’ ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskan, makam Gus Dur tak hanya bermanfaat untuk warga muslim. Namun juga memberi dampak perekonomian bagi masyarakat sekitar. ”Karena banyak yang berjualan di sepanjang jalan menuju makam Gus Dur,’’ tambahnya.
Tak hanya itu, Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Jombang yang berada satu kompleks dengan wisata Relisi Makam Gus Dur juga berdampak positif bagi peziarah.
Salah satunya, meningkatkan pengetahuan seputar Gus Dur dan perjuangan KH Hasyim Asy’ari. ”Didukung koleksi dan barang-barang peninggalan Mbah Hasyim sebagai bahan edukasi untuk peziarah,’’ tambahnya lagi.
Ia berpesan, agar masyarakat yang berniat untuk berziarah memantapkan hati hanya untuk berziarah. Bukan untuk tujuan lain yang bisa mengarah pada hal – hal kemusrikan.
”Niatnya mendoakan para almarhum yang ada disini, serta niat untuk mengingat mati. Karena bagaimapun juga yang kesini pasti akan mati, jadi tata niatnya jangan sampai niat ingin sesuatu sehingga terjemurus pada kemusrikan,’’ pungkasnya. (ang)












