Potensi

Kreatif! Warga Desa Mojokrapak Jombang Ini Lukis Sosok Warsubi dengan Media Pasir Pantai

×

Kreatif! Warga Desa Mojokrapak Jombang Ini Lukis Sosok Warsubi dengan Media Pasir Pantai

Sebarkan artikel ini
KREATIF: Muhammad Ahkyak, 51 seorang warga Dusun Bulak, Desa Mojokrapak melukis sosok Warsubi dengan pasir pantai kemarin.

Desakita.co – Sosok Warsubi banyak menginspirasi warga, tak terkecuali para pegiat seni.

Muhammad Ahkyak, 51, warga Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang tergerak untuk melukis sosok calon Bupati Jombang dalam sebuah kanvas.

Uniknya, bahan lukisannya menggunakan pasir pantai.

JEMARI Ahkyak begitu cekatan saat memegang segenggam pasir pantai. Pasir itu, lantas ditaburkan di atas kanvas putih. Tak butuh waktu lama, ia kemudian meramu pasir menjadi sosok yang tampak familiar.

Ya, itulah kesibukan guru seni budaya di MAN 3 Jombang di kala waktu luang. Ia melukis menggunakan media pasir pantai.

”Awalnya saya hanya membuat lukisan potret yang dianggap sebagai kerajinan tangan. Namun kini, karya saya masuk dalam kategori seni pasir (sand art).

Baca Juga: Keuletan Warga Desa Jatiduwur, Kesamben Jombang Bikin Mesin Pencacah, Produknya Dipasarkan Secara Online

Saya memilih pasir karena ingin menunjukkan kepada diri saya dan masyarakat bahwa berkarya tidak harus terbatas pada media tertentu. Apa pun media yang digunakan bisa menghasilkan karya seni,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Pasir yang ia gunakan untuk bahan membuat lukisan, berasal dari beberapa pantai di Jawa Timur. Ia menilai, setiap pantai, memiliki potensi pasir yang berbeda. Tak terkecuali dari pantai Lumajang, Trenggalek dan lain-lain.

”Pasir yang saya gunakan berasal dari berbagai daerah, seperti Tuban, Lumajang, Remeng, Blitar, Trenggalek, Parangtritis, dan Malang. Setiap daerah memiliki warna yang berbeda-beda,” tambahnya.

Ia mengaku, setelah bertahun-tahun menekuni hobi lukisan pasir, dirinya semakin mendalami seni lukis pasir, hingga akhirnya karyanya mendapat pengakuan dan dipatenkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.

“Alhamdulillah, saat ini lukisan pasir saya sudah dipatenkan,” ungkapnya.

Ia banyak melukis sejumlah tokoh. Tokoh-tokoh terkenal seperti Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

”Saya sudah melukis tokoh-tokoh terkenal, mulai dari Gus Dur dan Mbah Hasyim Asy’ari, hingga Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Baru-baru ini, saya juga membuat lukisan Menteri Agama yang saya serahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta,” tambahnya.

Baca Juga: 6 Kursi Kepala Desa di Jombang Kosong, Terbaru Kepala Desa Pengampon Kabuh Meninggal Dunia

Menurutnya, melukis dengan media pasir memerlukan kesabaran ekstra dan teknik khusus.

“Terkadang saya harus berdiri atau duduk dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, harga lukisan pasir yang saya buat bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta untuk ukuran poster 40×60 cm, hingga Rp 14 juta untuk ukuran 80×140 cm. Pengerjaan lukisan bisa memakan waktu antara 3 hari hingga 1 minggu,” tandasnya.

Sebagai warga Mojokrapak, ia mengagumi sosok Warsubi.

Menurutnya, sosok Warsubi adalah penuh dedikasi. Kiprahnya selama menjabat Kepala Desa Mojokrapak tiga periode sangat berkesan bagi warga.

Warsubi juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang santun dan rendah hati.

”Harapan saya sebagai pelukis , tentunya ingin pelaku seni seperti saya dan kawan-kawan bisa bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder jajaran pemerintah. Jombang kota santri.

Kita seniman siap berkolaborasi dan sinergi dengan program pemerintah daerah demi majunya pariwisata, budaya, dan kesenian di Jombang,’’ ujar dia.

Dia juga berharap, di kepemimpinan Warsubi ke depan, dapat mengakomodir para perupa seni dengan menyediakan galeri seni budaya.

”Kami berharap ada tempat khusus semacam galeri seni rupa di Jombang, agar para wisatawan bisa mudah mendapat oleh-oleh khas Jombang dan tentunya geliat seni lukis/rupa dan seni yang lain kian berkibar,”  pungkansya. (naz)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *