Desakita.co – KONI Jombang mulai tancap gas melakukan persiapan menghadapi pekan olahraga provinsi (Porprov Jatim) tahun depan.
Guna mengejar target minimal bisa mempertahankan prestasi yang diraih di porprov 2023.
KONI Jombang telah melakukan rapat koordinasi dengan cabang olahraga (cabor) untuk mulai memkpersiapkan atlet yang berpotensi ikut porprov di Malang dan Batu tahun depan.
’’Persiapan porprov sudah kami lakukan, kami sudah koordinasi dengan cabor-cabor, untuk mempersiapkan atletnya sejak sekarang,’’ kata Ketua KONI Jombang, Sumarsono, kemarin.
Baca Juga: Upaya Dongkrak Perekonomian, Desa di Jombang Ini Sulap Tanah Kas Desa Jadi Taman Ikonik
Rapat koordinasi cabor dilaksanakan di ruang pertemuan GOR Merdeka Jombang, Jumat (29/11).
Sumarsono menargetkan agar prestasi yang didapatkan pada Porprov Jatim 2023 tidak menurun tahun depan. Meraih 14 medali emas, delapan perak, dan 29 perunggu.
’’Minimal tetap, kalau bisa bertambah,’’ ucapnya.
Ia meminta agar persiapan dilakukan secara maksimal dan matang. Seperti melakukan seleksi kepada atlet berprestasi dengan kuota yang sama seperti tahun 2023 setiap cabor.
Dengan cadangan yang jumlahnya sama dengan atlet inti.
Tahun depan, KONI Jombang juga melakukan dua kali tes kebugaran untuk seluruh atlet inti maupun cadangan.
’’Nanti di akhir, dievaluasi, mana yang betul-betul siap untuk dikirimkan pada Porprov Jatim 2025,’’ jelasnya.
Baca Juga: Bangun Drainase dari Dana Desa, Cara Pemdes Sumberagung Peterongan Jombang Atasi Persoalan Banjir
Porprov diperkirakan bakal dilaksanakan pada September 2025 di Malang dan Batu. ’’Sambil menunggu informasi resminya,’’ ujarnya.
Total cabor yang bakal ikut Porprov Jatim 2025 sama seperti tahun 2023, 38 cabor.
’’Tahun depan tidak terlalu jauh perbedaan, sambil menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia,’’ urainya. (wen/jif)