Desakita.co – Talud Dam Pancasila di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang rusak.
Hampir seluruh bagian ambles. Ini mengakibatkan air untuk irigasi kembali mengucur ke Kali Jombang Wetan.
Pantauan di lokasi kemarin, kanan dan kiri talud kondisinya tak sama. Salah satu bagiannya yakni sisi timur rusak parah.
Sampai memanjang hingga 50 meter lebih. Bangunan berbahan batu kali itu rontok. ”Rusak parah bangunanannya, sampai air dari irigasi luber ke sungai,” kata M Burhan salah seorang warga setempat, kemarin.
Kerusakan itu sudah berlangsung lama. Namun, tak dilakukan penanganan. ’’Plengsengan sebelah jembatan saja yang sudah diperbaiki, sedangkan dekat dam malah dibiarkan,’’ imbuhnya.
Kerusakan itu dikhawatirkan semakin parah. Sebab, hampir seluruh bangunan talud sudah ambles dan tak karuan.
Akibatnya, air untuk irigasi sawah kembali mengalir ke sungai. ”Khawatirnya malah akan longsor, air irigasi balik lagi ke sungai,” kata Burhan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, menjelaskan, sudah mengetahui kerusakan itu.
Pihaknya sudah menndaklanjuti dengan meneruskan ke pemilik kewenangan sungai. ”Di sisi timur memang ada yang rusak, sudah kami sampaikan.
Cuma paket pekerjaan tahun lalu tidak sampai di situ,” katanya melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Sultoni.
Di sungai itu sebelumnya sudah ada perbaikan pada talud. Hanya saja, tak mengarah ke kanan dan kiri dam.
Baca Juga: Ini Terobosan Desa Candimulyo, Jombang Bangkitkan Perekonomian Warga
”Kami juga kurang tahu pertimbangannya apa kemarin, sebelah timur tidak sekalian diperbaiki,” imbuhnya.
Imbas ketika dibiarkan terlalu lama bakal mengikis talud irigasi. Karena lokasinya tepat di samping talud dam yang rusak.
Ketika dibiarkan maka kerusakan akan bertambah. Padahal sebelahnya mengalir irigasi, sehingga saluran bisa terkiskis dan putus.
’’Akhirnya air untuk irigasi sawah tidak bisa tercukupi karena air balik lagi ke sungai,” urai Sultoni. (fid/jif)