Pemerintahan

Pintu Air Dam Yani di Desa Budugsidorejo Jombang Rusak, Pemkab Berencana Turun Tangan

×

Pintu Air Dam Yani di Desa Budugsidorejo Jombang Rusak, Pemkab Berencana Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
BERJIBAKU: Warga bersama petugas melakukan pembersihan sangkrah di pintu Dam Yani di Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito yang tak fungsi, Kamis (23/1).

Desakita.co – Belum tertanganinya empat pintu air Dam Yani di Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito milik BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas yang rusak membuat pemkab tak tahan. Mereka berencana bakal turun tangan melakukan penanganan. ’’Kami kemarin berencana menangani secara mandiri,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Sultoni, Rabu (16/4).

Sudah tiga bulan komponen pintu air yang rusak dibongkar. Namun, tak dilanjutkan penanganan pihak pemilik kewenangan sungai.

Penanganan yang hendak dilakukan pemkab, tak dilakukan pada keempat pintu air yang rusak. Namun hanya pada jaringan listrik saja. Sebab, seluruh pintu air kini sudah elektrik. ’’Seperti ketika ada konsleting listrik dan sebagainya, itu rencananya akan kami tangani. Jadi, tidak sampai mengubah komponen pintu,’’ imbuhnya.

Baca Juga: Pintu Air Dam Yani Masih Rusak, Begini Harapan Pemdes Budugsidorejo Sumobito

Sebab, komponen pintu yang rusak sudah dibongkar lebih dulu oleh tim pemilik kewenangan sungai. ’’Sekarang masih belum kita lakukan, karena teman-teman masih fokus dengan normalisasi sungai untuk realisasi 100 hari kerja pak bupati (Warsubi),’’ ujar Sultoni.

Dam Yani di Sungai Ngotok Ringkalan merupakan sungai vital. Karena aliran sungai dari daerah Jombang wilayah selatan mengalir ke sungai itu. ’’Sedangkan sampai sekarang stagnan, belum ada progres mengarah perbaikan,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Perbaikan Pintu Air Dam Yani di Desa Budugsidorejo Jombang Stagnan, Ini Penyebabnya

Sejumlah pintu air Dam Yani di Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito sejak setahun terakhir dibiarkan rusak. Hal ini dsebut sebagai salah satu faktor utama pemicu banjir besar yang meremdam 10  wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang pada 27 Januari 2025 lalu.

Setelah banyak menuai sorotan dari publik, dalam perkembangannya, tim BBWS Brantas akhirnya menerjunkan tim teknis memperbaiki pintu air Dam Yani yang rusak. Hasilnya, dari lima pintu air elektrik itu, baru dua pintu air yang berhasil diperbaiki. Sementara tiga pintu air lainnya hingga kini masih rusak. Belum diketahui berapa anggaran pengadaan pintu dam yang baru dipasang sekitar 2022 itu. (fid/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *