Desakita.co – Sudah dua bulan perbaikan pintu air Dam Yani di Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito dilakukan. Namun demikian, penanganan cenderung stagnan.
Pemkab Jombang mendorong BBWS (balai besar wilayah sungai) Brantas segera menuntaskan persoalan itu.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Sultoni menjelaskan, sejak dilakukan pembongkaran komponen pintu air yang rusak akhir Januari lalu, hingga akhir Maret belum ada perkembangan lebih lanjut.
”Jadi Dam Yani belum ada progres lanjutan, juru kami di lapangan juga belum tahu kapan selesai (perbaikan). Tapi, ini agak lega karena intensitas hujan tidak tinggi,” kata Sultoni kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baca Juga: Pintu Air Dam Yani Masih Rusak, Begini Harapan Pemdes Budugsidorejo Sumobito
Sampai saat ini ada empat pintu air yang rusak atau bertambah satu pintu sejak komponen dibongkar untuk diperbaiki Januari.
”Begini, tiga (pintu air) kemarin sebenarnya sudah proses pembongkaran tim balai. Setelah dicek lagi, menyusul satu pintu lagi yang rusak,” imbuh dia.
Hasil koordinasi yang dilakukan pemkab ke pihak pemilik kewengan sungai, penanganan terkendala anggaran.
”Waktu awal itu disampaikan soal anggaran, karena ada efisiensi. Mereka selektif mana saja yang ditangani, karena balai ini menimbang di WS (wilayah sungai) Brantas paling urgent mana akan ditangani dahulu,” ujar Sultoni.
Meski demikian, pemkab tetap mendorong agar penanganan pintu elektrik nomor tiga, tujuh, delapan dan sembilan segera tuntas.
”Jadi menurut ukuran kami urgent, tetapi bagi mereka mungkin beda lagi. Karena cakupannya seluruh WS Brantas, sehingga kalah prioritas. Tetapi, kami tetap mendorong segera selesai perbaikannya,” kata Sultoni.
Baca Juga: Diperbaiki, Tiga Pintu Air Dam Yani di Desa Budugsidorejo Jombang Akan Dibongkar
Seperti diketahui, dari 12 pintu air Dam Yani sebelumnya ada lima pintu yang rusak. Hal ini disebut sebagai salah satu faktor utama pemicu banjir yang meremdam sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang (27/1) lalu.
Setelah banyak menuai sorotan dari publik, dalam perkembangannya, tim BBWS Brantas akhirnya menerjunkan tim teknis memperbaiki pintu air Dam Yani yang rusak.
Hasilnya, dari lima pintu, baru dua pintu air yang berhasil diperbaiki. Sementara tiga pintu air lainnya hingga kini belum bisa difungsikan. Kini kerusakan bertambah satu pintu, sehingga ada empat pintu air yang tak bisa dibuka dan tutup. (fid/naz)
