Pemerintahan

Ringroad Mojoagung Kerap Jadi Sirkuit Balap Liar, Warga Desa Betek, Mojoagung Jombang Resah

×

Ringroad Mojoagung Kerap Jadi Sirkuit Balap Liar, Warga Desa Betek, Mojoagung Jombang Resah

Sebarkan artikel ini
DIBUBARKAN: Sejumlah remaja yang menggunakan Ring Road Mojoagung sebagai ajang balap liar dibubarkan kepolisian kemarin.

Desakita.co – Warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, resah dengan maraknya aksi balap liar di Ringroad Mojoagung. Meski sering dibubarkan polisi, namun aksi balap liar itu tak berhenti.

Bahkan masih kerap terlihat, khususnya akhir pekan.

Seperti terpantau Minggu (5/2) sore, sejumlah pemotor dengan knalpot brong terlihat menggeber-nggeber kendaraannya di Ring Road Mojoagung. Mereka silih berganti saling adu balap dengan kuda besi yang dibawa.

Tak berlangsung lama, polisi datang dan membubarkan. Mereka pun pontang-panting berlarian menyelamatkan diri, baik ke sawah maupun ke area permukiman.

”Memang seringkali jadi ajang balap liar. Hampir setiap pekan Sabtu malam dan Minggu sore,’’ ujar Subandi, 43, warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung. Tak hanya dirinya yang resah, banyak warga lain yang merasakan hal sama.

Terlebih, aksi balap liar itu dilakukan sekelompok anak remaja.

”Keberadaan mereka kerap meresahkan dan mengganggu kenyamananan pengguna jalan,’’ tambahnya.

Ia menyebut, aksi balap liar rata-rata diikuti warga luar desa.

”Banyak yang dari luar Mojoagung. Ada yang dari Mojokerto dan Trowulan,’’ tegasnya seraya berharap, ada tindakan tegas agar di kawasan ring road tidak digunakan sirkuit balap liar.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, mengakui Ringroad Mojoagung kerap dijadikan ajang balap liar. ”Kita sudah seringkali melakukan penertiban maupun razia. Tapi mereka balik lagi,’’ terangnya.

Pihaknya sudah menempatkan personel untuk siaga di beberapa titik yang sering dijadikan balap liar. Ketika ada aksi balap liar, pihaknya mudah melakukan penertiban.

”Sudah kita tempatkan untuk siaga,’’ tandas dia.

Ke depan, pihaknya akan lebih memaksimalkan tindakan penertiban usai Pemilu 2024 berakhir. Selama masa Pemilu 2024 ini banyak personel yang bertugas untuk mengawal Pemilu mulai pengamanan logistik hingga kegiatan lain.

”Insya Allah nanti kita maksimalkan setelah pemilu,’’ pungkas Yogas. (ang/bin/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *