Pemerintahan

Sepi Pembeli, Ini Alasan Pedagang Pasar Citra Niaga Jombang Enggan Berjualan di Pasar Lantai 2

×

Sepi Pembeli, Ini Alasan Pedagang Pasar Citra Niaga Jombang Enggan Berjualan di Pasar Lantai 2

Sebarkan artikel ini
SEPI: Kondisi lantai 2 pasar PCN sepi.

Desakita.co – Dua minggu menjelang deadline menempati kios, kondisi lantai 2 PCN Jombang tak berubah.

Masih tetap sepi. Hanya dihuni pedagang lama. Pantauan di lokasi Senin (12/2) siang, tak ada aktivitas signifikan.

Banner yang dipasang di beberapa tempat juga masih terpasang. Deretan kios dan lapak banyak yang kosong.

Menurut Piani, salah seorang pedagang, lebih banyak pedagang lama yang masih berjualan di lantai 2.

Rata-rata pedagang ini menjajakan barang dagangan kering. Bukan makanan siap makan. Jumlahnya juga tak berubah. ”Ada sekitar 20 an,” katanya sembari menghitung.

Piani menjadi salah satu di antara pedagang yang masih bertahan.

Penjual krecek kerupuk dan keripik siap goreng itu tak menampik bila aktivitas jual beli di lapaknya sangat sepi.

”Yang beli biasanya pelanggan, kalau pembeli baru jarang, malah hampir tidak ada,” tutur dia.

Dia sendisi sudah mengetahui bila Pemkab Jombang meminta penghuni kios maupun lapak lantai dua kembali berjualan di lantai 2. Namun, banyak yang ogah balik.

”Mungkin karena di sini sepi, jadi wegah balik, lebih baik jualan di pinggir jalan,” ujar Piani.

Pihaknya juga tidak mengetahui rencana pembongkaran di lantai 2 atau tidak.

Sampai saat ini belum ada pembahasan khusus yang melibatkan pedagang lantai 2, terutama pedagang yang masih bertahan.

”Rapat bahas itu belum ada, dapat kabar saja kalau nanti mau dibongkar.

Entah mau diperbaiki atau dibuat yang lain saya tidak tahu,” tutur dia.

Disampaikan, kios dan lapak yang ditinggal penghuninya banyak yang rusak. Kondisi lantai 2 juga kumuh.

Sementara dalam pantauan wartawan koran ini, kondisi di Jl Seroja dan Jl KH Mimbar justru sebaliknya.

Di pinggir jalan menjadi tempat berjualan pedagang. Baik pedagang sayuran, ikan maupun penjual buah.

Aktivitas jual beli juga sangat hidup. Bahkan, sangat ramai di pagi hari. (fid/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *