Desakita.co – Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dihelat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang berlangsung meriah, Minggu (25/2).
Acara yang dihelat di Pasar Barongan Kali Gunting Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung mengusung tema atasi sampah plastik dengan cara produktif.
Dihadiri Pj Bupati Jombang, Sugiat, Sekdakab Jombang, Agus Purnomo, Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, Forkopimda, dan pejabat di lingkup Pemkab Jombang.
Serta pemdes setempat dan pegiat lingkungan.
Warga sangat antusias mengikuti jalannya acara. Sejak pagi, warga memadati pasar yang dikelilingi rumpun bambu. Menyajikan pesona kearifan lokal.
Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, mengatakan, ada banyak pertimbangan pemilihan lokasi puncak peringatan dihelat di Pasar Barongan.
’’Ini merupakan pasar berbasis komunitas, memperkenalkan konsep integrasi pariwisata kreatif,’’ ungkap Ulum.
Pasar itu juga menyajikan kearifan lokal desa, pengembangan potensi UMKM hingga pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai.
’’Persoalan sampah tidak hanya dihadapi di Jombang kota, tetapi seluruh wilayah,’’ imbuhnya.
Ulum juga menyampaikan terima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam puncak acara.
’’Terima kasih karena acara ini melibatkan banyak komunitas dan mendukung kinerja kami serta aktif kolaborasi dalam mengelola sampah,’’ terangnya.
Tahun ini, pihaknya memiliki empat inovasi program. Di antaranya environtmen learning merupakan program yang dikembangkan untuk mencari pemimpin muda. Mampu menerima tantangan melakukan gerakan peduli lingkungan.
”Kedua Jombang eco office, program yang mendorong lingkungan di lingkup kantor pemkab agar lebih bersih, aman dan nyaman serta efisien menggunakan sumber daya dan energi,’’ lanjut Ulum.
Ketiga, bakal menggelar green leadership atau memberi penghargaan untuk instansi vertikal juga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kepala desa maupun lurah.
’’Bagi mereka yang memiliki komitmen dalam melaksanakan program lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan,’’ paparnya.
Event Jombang Eco Creatif yang vakum sejak pandemi Covid-19 bakal kembali dihelat.
’’Kita selenggarakan sebagai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup, menjadi ajang kreatifias penggiat lingkungan,’’ tutur Ulum.
Terakhir bakal menggelar festival sungai dihelat pada November nanti.
’’Pameran produk bertujuan mengeksplorasi potensi sungai sebagai sarana edukasi ke masayrakat,’’ kata Ulum.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan Pj Bupati Jombang pada pengelola Pasar Barongan yakni Pemdes Mojotrisno.
Serta keluarga almarhum Fuguh Iriyanto, salah satu tokoh peduli lingkungan dari Kecamatan Wonosalam. (fid/jif/ang)