Pemerintahan

Cegah Risiko Kecelakaan, Dinas PUPR Jombang Lakukan Pemangkasan Pohon Hingga Normalisasi Drainase

×

Cegah Risiko Kecelakaan, Dinas PUPR Jombang Lakukan Pemangkasan Pohon Hingga Normalisasi Drainase

Sebarkan artikel ini
1. DIPANGKAS: Pohon peneduh di pinggir jalan kabupaten menutupi badan jalan kini mulai dipangkas untuk meminimalisir pohon roboh.

Desakita.co – Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jombang tahun ini fokus menormalisasi bahu jalan serta drainase di sejumlah ruas jalan.

Selain meminimalisir kerusakan jalan, aktivitas warga juga semakin lancar serta menekan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, banyaknya ruas jalan kabupaten yang belum memiliki drainase dirasakan saat musim hujan.

Salah satunya dengan munculnya  genangan air baik di bahu maupun badan jalan.

”Karena itu, kita coba tahun ini di bebebrapa ruas (jalan kabupaten), lalu jalan yang belum memiliki drainase kita lakukan normalisasi pada bahu jalan,” kata Bayu.

Menurut dia, untuk bidang bina marga selain fokus ke pelebaran jalan kabupaten juga drainase.

”Risiko pelebaran jalan dan masang drainase otomatis persentase kemantapan jalan juga akan stagnan,” ujar dia.

Untuk sementara ini, penanganan jalan yang belum memilki drainase dilakukan dengan kegiatan normalisai bahu jalan.

”Jadi banyaknya genangan air pada bahu maupun badan jalan dapat menyebabkan kerusakan jalan atau jalan berlubang,” tutur Bayu.

Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan tim URC (Unit Reaksi Cepat) maupun tim UPT PJJ (Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan) empat koordinator wilayah untuk intens turun ke lapangan.

”Memperketat kegiatan normalisasi bahu jalan di seluruh ruas, baik (ruas) kabupaten atau jalan desa,” ujar dia.

Selain itu, kegiatan pemangkasan pohon juga tidak kalah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan terhadap pengguna jalan akibat pohon roboh.

Karena itu, survei pohon yang mengalami pelapukan maupun ranting menutupi badan jalan saat ini kerap dilakukan petugas.

”Harapan kami musim hujan tahun ini tidak menjadi masalah besar. Misalnya karena banyaknya kondisi jalan rusak dan meningkatnya risiko kecelakaan bagi pengguna jalan,” kata Bayu. (fid/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *