Desakita.co – Penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) kian mengkhawatirkan.
Sejak awal tahun tercatat dari 331 kasus IVD (Infeksi Virus Dengue) di Kabupaten Jombang, sebanyak 131 di antaranya dinyatakan positif DBD.
Saat ini sebanyak 36 pasien IVD masih dirawat di rumah sakit, 12 di antaranya membutuhkan perawatan khusus di ICU.
”Total saat ini pasien yang dirawat ada 36 kasus. Alhamdulillah, tidak ada yang pakai ventilator, tapi masih ada 12 pasien yang dirawat di ICU,” kata Direktur RSUD Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah kepada jawa pos radar jombang, Rabu (28/2).
Dijelaskan, dari 36 pasien yang masih dirawat, sebanyak 30 di antaranya adalah anak-anak, enam lainnya dewasa.
Sementara 12 pasien yang dirawat di ICU semuanya adalah anak-anak. Minggu (25/2), sempat ada satu pasien yang menggunakan ventilator, artinya kondisinya melemah hingga membutuhkan alat bantu untuk membantu pernapasan.
”Alhamdulillah kondisinya sudah membaik sehingga saat ini tidak ada lagi yang pakai ventilator. Tidak ada tambahan yang meninggal, mudah-mudahan sudah berhenti,” katanya.
Terakhir, pasien DBD yang meninggal di RSUD Jombang pada 23 Februari.
Total sudah ada lima pasien yang meninggal akibat DBD. Empat di antaranya anak-anak dan satu dewasa.
2 dari Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang, 1 dari Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, 1 dari Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, dan 1 dari Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Jombang Syaiful Anwar mengatakan, Sebanyak 331 kasus IVD yang terjadi di Kabupaten Jombang tidak seluruhnya DBD.
Hingga Sabtu (24/2), yang dinyatakan posistif DBD ada 131 orang. ”Saya belum update ulang ke bidang.
Data yang saya terima masih 331 IVD yang DBD 131, sisanya masuk dalam kategori lain, tapi penyebabnya sama, yaitu nyamuk,” pungkas Syaiful. (wen/naz/ang)