Desakita.co – Seleksi terbuka (selter) pengisian tiga kepala OPD kosong di lingkup Pemkab Jombang masih sepi pendaftar.
Meski demikian, Sekdakab Jombang Agus Purnomo Optimistis kuota pelamar akan terpenuhi. Pasalnya, banyak ASN pemkab yang tengah mengurus kelengkapan administrasi untuk mendaftar.
”Masa pendaftaran masih berlangsung sampai tanggal 10 April. Beberapa hari ini kalau melihat respons teman-teman banyak yang sudah minta persetujuan untuk mengikuti seleksi,” ujar Agus kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dijelaskan, sejak dibuka Rabu (27/3) lalu, memang belum ada satupun pelamar yang mengunggah berkas di laman pendaftaran.
Namun, ia meyakini sejumlah ASN yang sudah meminta persetujuan akan mendaftar di hari-hari terakhir. ”Biasanya seperti itu, H-2 banyak yang mendaftar,” tambahnya.
Tiga jabatan kepala OPD yang kosong di antaranya, kursi kepala dinas tenaga kerja, kepala dinas kesehatan dan jabatan Asisten Administrasi Umum Setdakab Jombang.
Sesuai dengan alur pendaftaran, mereka yang memenuhi persyaratan harus mendaftar di laman yang disediakan BKPSDM Jombang.
Lantas setelah berkas di-unggah, akan dilakukan seleksi administrasi sesuai persyaratan yang berlaku.
Jika dinyatakan lolos, peserta akan maju ke tahap asesmen di BKD Provinsi Jawa Timur. ”Jadi seperti selter JPTP sebelum-sebelumnya.
Kalau lolos asesmen nanti hasilnya turun kemudian kita adakan seleksi uji gagasan wawancara,’’ jelas dia.
Seleksi wawancara dijadwalkan pada 14 Mei mendatang. Namun, jadwal itu bisa berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan yang terjadi.
Dalam sesi wawancara, setiap peserta akan menghadapi lima orang tim pansel yang terdiri tiga dari eksternal dan dua dari Pemkab Jombang.
”Artinya seleksi benar-benar kita lakukan secara transparan dan profesional,’’ pungkasnya. (ang/naz)